MS Idi Deklarasi Pencanangan Zona Integritas
Idi | MS Idi
Mahkamah Syar’iyah Idi pada Kamis (17/10/19) pukul 11.00 WIB yang bertempat di aula lantai II, melaksanakan deklarasi pencanangan pembangunan zona integritas. Rangkaian acara kegiatan ini merupakan komitmen seluruh aparatur Mahkamah Syar’iyah Idi dalam mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Hadir dalam pencanangan pembangunan zona integritas ini yaitu Bupati Aceh Timur yang diwakili oleh asisten II setdakab Usman A. Rachman, S.P., S.H., M.M., ketua Pengadilan Negeri Idi Apri Yanti, S.H., M.H., perwakilan kajari Aceh Timur, perwakilan kapolres Aceh Timur, perwakilan dandim Aceh Timur, ketua MPU Aceh Timur Tgk. H. Muhammad Nur, serta para tamu undangan lainnya yang ikut turut hadir dalam acara ini.
Kegiatan pencanangan pembangunan zona integritas di Mahkamah Syar’iyah Idi, diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an, yang kemudian dilanjutkan dengan shalawat badar. Selanjutnya juga dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan berakhir dengan menyanyikan himne Mahkamah Agung.
Dalam sambutannya, Ketua Mahkamah Syar’iyah Idi bapak Antoni Said, S.Ag., menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan para tamu dalam rangka mendukung terlaksananya zona integritas di Mahkamah Syar’iyah Idi. Pimpinan Mahkamah Syar’iyah Idi juga menyampaikan pencanangan ini merupakan komitmen bersama aparatur Mahkamah Syar’iyah Idi, dalam mengukuhkan diri sebagai lembaga yang mempunyai komitmen untuk mencegah terjadinya korupsi dan komitmen tersebut untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Lanjutnya, ini merupakan formula yang tepat untuk mewujudkan lembaga Peradilan yang Agung, sesuai dengan visi dan misi dari Mahkamah Agung Republik Indonesia. “Mari kita bersama-sama membangun integritas individu dan integritas organisasi di lingkungan kerja masing-masing, agar Mahkamah Syar’iyah Idi dapat menjadi Lembaga yang bersih dan terbebas dari tindakan yang korupsi, kolusi dan nepotisme”, pungkasnya.
Kemudian asisten II setdakab Usman A. Rachman, S.P., S.H., M.M., dalam sambutannya juga menyampaikan permohonan maaf karena bapak bupati tidak dapat hadir dalam acara ini karena adanya kegiatan yang mendesak yang harus dilakukannya. Asisten yang membidangi keistimewaan Aceh ekonomi pembangunan sekretariat daerah kabupaten Aceh Timur, juga menyampaikan dukungan atas program yang dilakukan oleh jajaran Mahkamah Syar’iyah Idi. Terlebih ini merupakan sebuah komitmen dan tugas yang sangat berat tanggung jawabnya dalam mewujudkan lembaga atau instansi menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). “Semoga dengan terlaksananya pencanangan pembangunan zona integritas di Mahkamah Syar’iyah Idi, akan terus menjadikan Mahkamah Syar’iyah Idi sebagai peradilan yang agung”, ungkapnya.
Selanjutnya, rangkaian acara dilanjutkan dengan penandatanganan pencanangan pembangunan zona integritas oleh para pimpinan daerah atau yang diwakili. Acara yang yang berlangsung dengan khidmat dan tertib diakhir dengan pembacaan doa serta foto bersama, yang kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama.(DCB)