logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

Mayoritas yang Bercerai di PA Muara Bungo Lulusan SD

 

Muara Bungo | www.pa-muarabungo.go.id

Angka perceraian di Pengadilan Agama Muara Bungo di tahun 2012 meningkat dari tahun 2011 yang lalu. Pada tahun 2012, PA Muara Bungo menangani 280 perkara cerai dan 244 perkara telah diputus.

Dilihat dari tingkat pendidikan, terlihat yang paling banyak mengajukan cerai adalah masyarakat lulusan sekolah dasar, yakni  berjumlah 70 perkara. Tamatan SMU/MA 65 perkara. Tamatan SLTP 58 perkara. Tamatan D.I, D.II dan D.III 21 perkara. Tamatan S1 17 perkara, Tamatan S2 1 perkara serta tidak tamat SD 12 perkara.

Penyebab perceraian yang paling banyak adalah tidak ada tanggung jawab. Faktor gangguan pihak ketiga disebutkan berada pada urutan kedua.

“Berikutnya, disebabkan oleh tidak ada keharmonisan,” ungkap Drs, Saukani, Wakil Panitera PA Muara Bungo, kepada Jurdilaga PA Muara Bungo.

Dari 280 perkara perceraian di tahun 2012, menurutnya, 178 perkara adalah cerai gugat, atau istri yang menggugat cerai suami. Sementara cerai talak hanya 57 perkara  atau suami menggugat cerai.

Secara umum, Selain perkara perceraian terdapat juga 1 perkara penguasaan anak,  2 perkara pengesahan nikah. Lalu, 2 perkara harta bersama, 2 perkara kewarisan, 1 perkara wali adhol dan 1 perkara dispensasi kawin.

Dari 17 Kecamatan yang ada, Kecamatan Pelepat Ilir mendominasi kasus perceraian dimana tercatat 74 perkara selama tahun 2012. Disusul berikutnya, Kecamatan Rimbo Tengah 38 perkara. Bungo Dani 30 perkara. Pasar Muara Bungo 26 perkara dan Pelepat 16 perkara. Sementara yang tak ada sama sekali tercatat di PA Muara Bungo Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang.

“Tentu masih ada perkara cerai yang tidak dilaporkan ke Pengadilan Agama,” ucap Saukani.

(malamgerimis & as – jurdilaga pa-muara bungo/PTA-Jambi)

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice