Pangkalpinang, 29 Juli 2021. Dr. Drs. Sirajuddin Sailellah, S.H., M.H., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung membagikan tips sukses meraih Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani yang biasa disingkat WBK dan WBBM kepada aparat Pengadilan Agama Pangkalpinang, Kamis, 29 Juli 2021 siang bertempat di ruang sidang utama Pengadilan Agama Pangkalpinang. Pada kesempatan itu, mantan Ketua Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang berhasil meraih WBK dan WBBM berturut-turut ini menegaskan perlunya komitmen bersama semua pegawai untuk meraih WBK dan WBBM tersebut.

“Jangan hanya Pak Ketua dan Wakil Ketua saja yang sibuk memikirkan zona integritas (ZI), ini butuh komitmen bersama, gerbongnya harus bergerak karena WBK dan WBBM adalah kerja bersama dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami punya slogan, ‘Mengukir prestasi bukan yang utama, tetapi melayani dengan PRIMA, itu tekad kami,” tegas Dr. Drs. Sirajuddin Sailellah, S.H., M.H..

Hadir dalam acara tersebut Ketua Pengadilan Agama Pangkalpinang Kelas 1A, Drs. M. Rasyid, S.H., M.H., Wakil Ketua Pengadilan Agama Pangkalpinang , Sri Roslinda, S.Ag., M.H., para hakim, Panitera Pengadilan Agama Pangkalpinang, Hj. Helmawati, S.Ag, Sekretaris Pengadilan Agama Pangkalpinang , Huroiroh, S.Ip., pejabat fungsional dan struktural, serta seluruh pegawai dan honorer Pengadilan Agama Pangkalpinang.

“Layaknya sebuah perahu, jika ada satu bagian saja yang tidak berfungsi maka akan terhambat lah untuk mencapai tujuan. Dibutuhkan komitmen bersama dari seluruh bagian, contohnya komitmen untuk tidak menunda-nunda pekerjaan, segera laksanakan pekerjaan tersebut, itulah WBK. Dan jangan lupa, bekerjalah secara ikhlas dengan terus meningkatkan kinerja,” katanya.

            

Pada kesempatan itu,  Dr. Drs. Sirajuddin Sailellah, S.H., M.H., memberikan kunci sukses meraih WBK dan WBBM. Dimulai dari  perlunya komitmen pimpinan dan komitmen bersama, kemudian perlu adanya peningkatan kinerja pelayanan, menciptakan program atau kegiatan serta inovasi yang menyentuh masyarakat, perlunya monitoring dan evaluasi, serta pelaksanaan manajemen media yang baik.

“Pastikan pengisian survey kepuasan masyarakat (SKM), kemudian memberikan paparan perkembangan dan kemajuan ZI masing-masing area, perlunya latihan presentasi masing-masing area, sera memastikan inovasi yang dibuat dapat beroperasi dan bermanfaat,” jelasnya.

Bapak yang menjabat Hakim Yudisial pada Pusdiklat Mahkamah Agung ini juga mengingatkan perlunya monitoring terhadap pelayanan di PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) di Pengadilan Agama Pangkalpinang. “Perbanyak juga public campaign, karena saya lihat kantor Pengadilan Agama Pangkalpinang ini sudah sangat bagus hanya public campaign-nya yang masih kurang. Buatkan banner yang berisi nilai-nilai positif di dinding pagar yang masih kosong supaya masyarakat tahu, meski kecil namun nilainya sangat besar bagi masyarakat,” jelasnya seraya mengingatkan supaya tak lupa berdoa semoga usaha dan kerja keras pegawai di lingkungan Pengadilan Agama Pangkalpinang dimudahkan oleh Allah dan sukses. 

“Saya yakin Pengadilan Agama Pangkalpinang akan sukses meraih WBK tahun ini, yang penting kompak dan bekerja sama,” ingatnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Pengadilan Agama Pangkalpinang Drs. Rasyid, S.H., M.H., mengucapkan terima kasih atas ilmu yang telah diberikan. “Mudah-mudahan keinginan kita untuk meraih WBK tahun ini dimudahkan Allah, dan yang terpenting adalah mari kita meningkatan pelayanan kepada masyarakat.” katanya seraya mengatakan ’bersama kita bisa’. (nisa)