Ketua PTA Bengkulu Ajak Kepaniteraan dan Kesekretariatan Bahas Peningkatan Kinerja
Bengkulu | PTA Bengkulu
Setelah bertugas di PTA Bengkulu sebagai Ketua lebih kurang dua bulan yang lalu, H. Pelmizar melakukan berbagai gebrakan untuk meningkatkan kinerja. Awalnya H. Pelmizar meminta laporan dan masukan dari semua lini terhadap kegiatan yang terlaksanakan selama ini. Rapat itu sendiri berlangsung satu hari penuh.
Lalu, beberapa hari kemudian, pria yang bergelar Datuk Batungkek Ameh ini, mengajak hakim tinggi untuk duduk bersama membahas seputar pembinaan dan pengawasan. Banyak keputusan yang diambil dalam rapat tersebut, antara lain perlu diadakan eksaminasi berkas perkara dan putusan Ketua PA sewilayah PTA Bengkulu.
Hari ini (Senin/16-07), H. Pelmizar mengajak jajaran Kepaniteraan untuk melakukan rapat koordinasi. Selain dihadiri Ketua, juga hadir Wakil Ketua H. Abd. Hamid Pulungan. Sedangkan dari Kepaniteraan hadir Panitera H. Misbahul Munir, Panmud Banding Anasrullah, Panmud Hukum Asmara Dewi dan semua panitera pengganti serta staf.
Dalam arahannya, Ketua PTA Bengkulu meminta jajaran Kepaniteraan melakukan koordinasi dengan hakim tinggi untuk kelancaran pelaksanaan sidang. Disebutkannya, tugas pokok pengadilan adalah pelayanan terhadap pencari keadilan. Oleh sebab itu, sambungnya lagi, tugas pokok ini harus berjalan dengan sebaik-baiknya.
“Saya minta jajaran Kepaniteraan melakukan koordinasi dengan hakim tinggi sehingga persidangan berjalan dengan lancar,” ujar H. Pelmizar berpesan.
Selain itu, H. Pelmizar juga meminta agar implementasi SIPP berjalan dengan baik. Sebab, urainya memberi alasan, SIPP adalah jendela informasi tentang jalannya pemeriksaan perkara.
Mengenai laporan perkara yang dibuat setiap bulan dan dikirim ke Badilag, H. Pelmizar meminta percepatan pembuatan dan pengirimannya. Hal ini mengingat sekarang telah dapat dikomunikasikan secara cepat dengan menggunakan teknologi informasi.
“Saya berharap percepatan pembuatan dan pengiriman laporan ke Badilag, misalnya paling lambat tanggal sepuluh bulan berikutnya telah dikirim ke Badilag,” urainya mencontohkan.
“Oleh sebab itu, laporan perkara dari PA telah diterima PTA Bengkulu paling lambat tanggal lima,” paparnya lagi.
Dalam kesempatan tersebut, Panitera H. Misbahul Munir melaporkan bahwa perkara banding yang diterima tahun 2017 sebanyak 12 perkara dan dapat diselesaikan semuanya, atau tidak ada sisa perkara. Sedangkan tahun 2016, diterima 13 perkara banding dan dapat diselesaikan tanpa ada sisa perkara.
Lalu, pada esok harinya (Selasa/17-07), Ketua PTA Bengkulu H. Pelmizar melakukan rapat dengan jajaran Kesekretariatan. Hadir dalam rapat tersebut Wakil Ketua H. Abd. Hamid Pulungan, Sekretaris Hendriansyah dan pejabat lainnya serta staf dan tenaga honorer.
Dalam kesempatan rapat tersebut H. Pelmizar meminta jajaran Kesekretariatan sebagai supporting unit memberikan dukungan sepenuhnya agar tugas pokok pengadilan berjalan dengan baik. Dirinya berpesan agar jajaran Kesekretariatan bekerjasama dan sama-sama bekerja seca tim supaya tugas-tugas terlaksana secara optimal.
“Semua jajaran Kesekretariatan mulai dari Sekretaris sampai tenaga honor adalah penting, oleh sebab itu bekerjalah secara tim agar tugas-tugas berhasil secara optimal,” pinta H. Pelmizar.
Pelmizar juga menyinggung SAPM yang akan bergulir di PTA Bengkulu. Oleh sebab itu, pesannnya, harus siap-siap bekerja lembur dan tanpa ada honor. “Persiapan SAPM memerlukan pekerjaan ekstra, terkadang harus lembur mempersiapkan dokumen yang diperlukan,” ujarnya menjelaskan.
“SAPM gelombang III ini PTA Bengkulu harus ikut,” tandasnya lagi.
Pelmizar juga berpesan agar semua persoalan diselesaikan ke dalam, jangan dibawa ke luar apalagi disampaikan ke orang lain.
Di akhir arahannya, H. Pelmizar meminta untuk merubah mindset masing-masing menuju ke arah peningkatan kinerja. “Sekarang ini harus berfikir untuk peningkatan kinerja agar tugas-tugas terlaksana dengan baik,” kata H. Pelmizar seraya mengakhiri arahannya.