Ketua MS Aceh Silaturrahmi Dengan Kadis Syariat Islam Aceh
Banda Aceh | ms-aceh.go.id
Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh H. Abd. Hamid Pulungan mulai ngebut untuk mengejar berbagai perestasi. Antara lain yang ia lakukan adalah bersilaturrahmi ke dinas atau instansi terkait seperti Dinas SyariatAceh. Disebutkan oleh H. Abd. Hamid Pulungan, bahwa silaturrahmi yang ia lakukan adalah bertujuan menjalin komunikasi dan koordinasi untuk membangun sinergitas agar tugas-tugas terlaksana dengan baik.
“Saya harus bersilaturrahmi ke berbagai pihak agar tugas-tugas dapat dilaksanakan dengan baik,” ujar H. Abd. Hamid Pulungan menjelaskan.
Lalu, instansi yang pertama kali dikunjungi adalah Dinas Syariat Islam yang kantornya bersebelahan dengan Mahkamah Syar’iyah Aceh. H. Abd. Hamid Pulungan tidak seorang diri, tapi ditemani oleh dua orang hakim tinggi yaitu H. Salahuddin Mahmud dan H. Hamid Saleh serta seorang panitera pengganti A. Murad.
Dalam kunjungannya ke Dinas Syariat Islam, H. Abd. Hamid Pulungan diterima langsung oleh Kepala Dinas Dr. EMK Elidar, MA dengan didampingi seorang staf.
“Saya datang ke sini untuk silaturrahmi sekaligus memperkenalkan diri,” kata H. Abd. Hamid Pulungan memperkenalkan diri.
“Saya bertugas di Mahkamah Syar’iyah Aceh sejak awal Oktober ini, sebelumnya saya bertugas di PTA Jambi,” urainya menjelaskan.
Ibarat gayung bersambut, Kepala Dinas Syariat Islam Elidar mengucapkan selamat datang di Aceh semoga sehat dan sukses kepada tamunya. “Selamat bertugas di Mahkamah Syar’iyah Aceh semoga sukses,” balas Elidar dengan ramah.
Dalam perbincangan yang terkadang disertai dengan canda tersebut, banyak hal yang dibicarakan antara lain tentang penanganan perkara jinayat yang menjadi kewenangan Mahkamah Syar’iyah. Menurut Elidar, instansinya akan membantu sepenuhnya agar penanganan perkara jinayat di Mahkamah Syar’iyah berjalan dengan baik.
“Kami akan membantu sepenuhnya berupa penyediaan anggaran yang diperlukan seperti untuk melaksanakan pembinaan dan pengawasan,” papar Elidar.
Tidak hanya membahas berupa dukungan, tapi pada pertemuan tersebut dibicarakan juga tentang pelimpahan kewenangan mengadili anak yang selama ini masih ditangani peradilan umum. H. Abd. Hamid Pulungan dan Elidar sepakat akan melanjutkan pertemuan-pertemuan berikutnya agar pelimpahan kewenangan mengadili anak ini dapat terealisir dalam waktu secepatnya.
“Akan kita bicarakan lebih lanjut agar kewenangan mengadili anak dapat dilimpahkan ke Mahkamah Syar’iyah,” tandas Elidar.
Tanpa terasa, pertemuan telah berlangsung lebih kurang satu jam dan sudah waktunya untuk mohon pamit. “Kami mohon pamit dan terima kasih atas penyambutan yang hangat ini, ujar H. Abd. Hamid Pulungan sambil salaman dengan Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Elidar.