Ketua MS Aceh Audensi Dengan Plt. Gubernur Aceh

Banda Aceh l ms-aceh.go.id

Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh H. Abd. Hamid Pulungan bersama dengan Wakil Ketua H. Zulkifli Yus dan seorang Hakim Tinggi H.M. Ansyari MK serta Sekretaris Khairuddin pada hari Jum’at (11/10) melakukan audensi dengan Plt. Gubernur Aceh H. Nova Iriansyah bertempat di rumah dinas.

Kedatangan Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh H. Abd. Hamid Pulungan dan rombongan disambut dengan hangat oleh Plt. Gubernur Aceh H. Nova Iriansyah yang didampingi beberapa pejabat eselon II Pemerintah Aceh antara lain Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kepala Biro Hukum. Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan terkadang diselingi dengan canda dan tawa.

“Saya dan rombongan datang menemui Gubernur di rumah dinas ini untuk perkenalan berhubung saya baru bertugas sebagai Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh sekitar dua minggu yang lalu,” kata H. Abd. Hamid Pulungan memulai pembicaraan.

“Namun demikian, sekalipun saya orang baru di sini, tapi saya stok lama berhubung saya pernah bertugas pada Mahkamah Syar’iyah Aceh sebagai Hakim Tinggi tahun 2010 - 2013,” ujar H. Abd. Hamid Pulungan menambahkan.

H. Abd. Hamid Pulungan pun memperkenalkan rombongan satu persatu sehingga suasana semakin akrab. Ketika memperkenalkan H.M. Anshari yang berasal dari Takengon, Plt. Gubernur Aceh H. Nova Iriansyah langsung bertanya kepada H.M. Anshari berasal dari daerah mana di Takengon. Hal ini mengingat Nova Iriansyah berasal dari Takengon.

“Kalau begitu kita sama-sama berasal dari Takengon,” ujar H. Nova Iriansyah sambil tertawa.

Selain memperkenalkan diri, H. Abd. Hamid Pulungan juga menyampaikan tentang rencana pelimpahan tambahan kewenangan jinayat bagi Mahkamah Syar’iyah sesuai Qanun yang lahir belakangan ini. H. Abd. Hamid Pulungan menjelaskan, bahwa selama ini Mahkamah Syar’iyah telah mengadili beberapa jenis jinayat dan berjalan dengan baik. Lalu, tambah H. Abd. Hamid Pulungan, lahir lagi Qanun yang memberikan kewenangan tambahan antara lain tentang peradilan pidana anak.

“Mohon Gubernur berkenan membuat surat ke Ketua Mahkamah Agung RI untuk pelimpahan kewenangan tambahan jinayat tersebut,” pinta H. Abd. Hamid Pulungan.

Plt. Gubernur Aceh H. Nova Iriansyah menyambut dengan hangat kedatangan tamunya yang berasal dari Mahkamah Syar’iyah Aceh. “Selamat datang di Aceh semoga betah dan sukses melaksanakan tugas,” ujar H. Nova Iriansyah dengan ramah. H. Nova Iriansyah juga memperkenalkan staf yang mendampinginya satu persatu. Mereka ini, tambah H. Nova Iriansyah, telah siap membantu Mahkamah Syar’iyah Aceh agar tugas-tugas dapat terlaksana dengan baik terutama dalam hal perkara jinayat.

“Pemerintah Aceh siap memberikan dukungan kepada Mahkamah Syar’iyah Aceh terutama dalam penanganan perkara jinayat agar berjalan dengan baik,” pungkas H. Nova Iriansyah.

Selain itu, H. Nova Iriansyah juga akan melakukan yang terbaik agar pelimpahan tambahan kewenangan jinayat terlaksana dalam waktu yang tidak terlalu lama. Dirinya akan merasa senang dan bangga apabila kewenangan Mahkamah Syar’iyah Aceh bertambah sehingga keistimewaan Aceh dalam pelaksanaan syariat Islam semakin meluas.

“Saya akan melakukan yang terbaik agar pelimpahan tambahan kewenangan jinayat bagi Mahkamah Syar’iyah Aceh terwujud,” pungkas sarjana teknik jebolan Universitas Airlangga ini.

"Soal surat ke Mahkamah Agung tentang pelimpahan tambahan kewenangan jinayat ini akan saya tandatangani, bila perlu saya telepon Ketua Mahkamah Agung RI supaya cepat terealisasi," ujar H. Iriansyah bersemangat.

Tidak terasa pertemuan telah berlangsung sekitar satu jam dan sudah waktunya mohon pamit. Di akhir pertemuan diadakan foto bersama.