Berjuang Meraih WBK, Ketua PTA Medan Latihan Desk Evaluasi
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Mahkamah Agung RI telah mengusulkan unit kerja menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) dalam lingkungan MA ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2022 oleh TPI, maka diusulkan 30 unit kerja yang terdiri dari 20 pengadilan tingkat pertama, 8 pengadilan tingkat banding, Ditjen Badilmiltun dan Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta. Alhamdulillah, dari 30 calon unit kerja berpredikat WBK/WBBM tersebut, salah satu diantaranya adalah PTA Medan yang diusulkan meraih WBK.
Ketua PTA Medan H. Abd. Hamid Pulungan mengucapkan syukur alhamdulillah atas keberhasilan unit kerja sebagai calon berpredikat WBK. Dirinya memberikan apresiasi yang tinggi atas kinerja yang baik yang telah ditorehkan selama ini. “Alhamdulillah, PTA Medan diusulkan ke Kemenpan RB untuk memperoleh predikat WBK,” ujarnya dengan bangga.
Lalu, dalam rangka mengikuti Desk Evaluasi di depan TPN Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi yang akan dilaksanakan dalam waktu yang tidak lama lagi, H. Abd. Hamid Pulungan melakukan latihan Desk Evaluasi. Menurutnya, latihan Desk Evaluasi tersebut sangat penting guna mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar pada saatnya nanti, pelaksanaan Desk Evaluasi berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
“Saya harus latihan Desk Evaluasi supaya lancar sehingga apabila tiba waktunya pelaksanaan Desk Evaluasi di depan TPN Kemenpan dan Reformasi Birokrasi berjalan dengan baik dan sukses,” papar H. Abd. Hamid Pulungan.
Dalam pelaksanaan latihan Desk Evaluasi tersebut tampil 2 (dua) orang sebagai admin yaitu Sri Wahyuni Damayanti, S.Hi dan Zubaidah Afni, S. Kom. Selain sebagai admin, keduanya juga memberi saran dan masukan agar penampilannya sesuai dengan materi yang disampaikan. “Bapak menyampaikan materi sesuai dengan yang ditampilkan di layar monitor supaya sejalan dan sesuai antara penyampaian dan materi pada presentasi,” kata Sri Wahyuni memberi saran.
Dalam latihan Desk Evaluasi tersebut, nampak H. Abd. Hamid Pulungan bersemangat dan berusaha dengan sebaik mungkin supaya penyampaiannya menarik dan tidak membosankan. Hal ini penting, agar TPN Kemenpan dan Reformasi Birokrasi tertarik dan terpukau sehingga memberikan nilai memuaskan.
“Sekalipun saya sudah tua, tetapi saya sangat bersemangat dalam latihan Desk Evaluasi ini agar lancar dan sukses,” pungkas H. Abd. Hamid Pulungan. (ahp)