Badilag Lakukan Sidak di PTA Bengkulu
Nur Djannah Syaf meneliti absen hakim dan pegawai
bengkulu | PTA Bengkulu
Hari ini Senin (30/04) tim dari Badilag melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di PTA Bengkulu. Tim dari Badilag terdiri dari 2 (dua) orang, yaitu Kasubdit Bimbingan dan Monitoring Subeno Trio Leksono dan Kasubdit Mutasi Hakim Nur Djannah Syaf. Kedua pejabat dari Badilag ini tiba di PTA Bengkulu pukul 09.05 Wib.
“Kami ke sini melakukan pemeriksaan dan kehadiran kami ini mendadak,” ujar Nur Djannah Syaf sambil memperlihatkan surat tugas kepada Wakil Ketua PTA Bengkulu H. Abd. Hamid Pulungan.
Disebutkan oleh Nur Djannah Syaf, bahwa Sidak yang seperti ini juga dilakukan untuk PTA yang lain dan Sidak ini untuk melihat kehadiran hakim dan pegawai pada saat terdapat hari kejepit. Seperti diketahui, besok hari Selasa adalah hari libur, dengan demikian hari Senin ini hari kejepit setelah sehari sebelumnya atau hari Minggu adalah hari libur.
“Kami ingin melihat kehadiran hakim dan pegawai,” pungkas Nur Djannah Syaf.
Selepas melaporkan kehadiran kepada Wakil Ketua PTA Bengkulu H. Abd. Hamid Pulungan, lalu Nur Djannah Syaf dan Trio Leksono mengecek beberapa ruangan. Di ruangan kepegawaian dan TI, Nur Djannah Syaf meminta data absen masuk dan pulang untuk hari Jum’at. Nampak Nur Djannah Syaf meniliti dengan seksama absen yang diberikan kepadanya.
Menurut Nur Djannah Syaf, setelah dirinya memeriksa absen hakim dan pegawai ternyata kehadiran hakim dan pegawai cukup baik. Kalau pun ada hakim dan pegawai yang cepat pulang tetapi dilengkapi dengan surat izin untuk keperluan keluarga.
“Kehadiran hakim dan pegawai di PTA Bengkulu baik,” ujar Nur Djannah Syaf yang berasal dari Enrekang Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Subeno Trio Leksono selain memeriksa kehadiran hakim dan pegawai, ia juga memeriksa SIPP PTA Bengkulu.
“Buku dulu SIPP, saya ingin menceknya,” pinta Subeno Trio Leksono kepada Panmud Banding Anasrullah.
Subeno Trio Laksono mencek SIPP
Setelah melihat data perkara pada SIPP, Subeno Trio Leksono merasa gembira karena datanya lengkap dan akurat. Pada saat itu, data perkara yang ada pada SIPP terdaftar 4 (empat) perkara yang diterima tahun 2018, satu perkara di antaranya telah diputus dan sudah diminutasi.
“Data perkara pada SIPP baik dan lengkap dan agar dipertahankan,” kata Subeno Trio Leksono berpesan.
Selesai melakukan pemeriksaan di PTA Bengkulu, lalu tim Sidak dari Badilag ini menuju PA Bengkulu dengan tujuan yang sama. “Kami ke PA Bengkulu untuk melakukan pemeriksaan,” kata Nur Djannah Syaf sambil pamitan.