Asisten Waka Non Yudisial dan Kasubbag Data Biro Kepegawaian MA Berkunjung ke MS Aceh

Di tengah-tengah kesibukannya melaksanakan tugas menjadi pengawas ujian CPNS MA tersebut, Edi Hudiata menyampaikan keinginannya berkunjung ke MS Aceh untuk melihat secara langsung kondisi dan keadaan MS Aceh.

Menanggapi hal tersebut, Ketua MS Aceh H. Abd. Hamid Pulungan membawa Edi Hudiata dan Agus Sudarmanto mendatangi MS Aceh pada hari Minggu (22/2). Dengan menggunakan mobil dinas Ketua MS Aceh, mereka meluncur dari BKN Kanreg XIII Banda Aceh menuju MS Aceh yang berada di komplek Keistimewaan Aceh di Jalan T. Nyak Arief.

Di tengah perjalanan menuju MS Aceh, banyak hal yang diperbincangkan H. Abd. Hamid Pulungan dan Edi Hudiata terutama tentang peningkatan kinerja dalam menjadikan pengadilan modern untuk melayani masyarakat pencari keadilan. Keduanya sependapat bahwa penggunaan teknologi informasi menjadi keniscayaan bagi aparatur pengadilan agar terwujud pelayanan sederhana, cepat dan biaya ringan.

“Setiap hakim dan ASN pengadilan harus menguasai teknologi informasi supaya terwujud pengadilan yang modern,” ujar H. Abd. Hamid Pulungan menyampaikan idenya.

Masih menurut H. Abd. Hamid Pulungan, Dirjen Badilag H. Aco Nur dalam berbagai kesempatan selalu mengingatkan agar aparatur pengadilan menyiapkan diri mewujudkan pengadilan yang bersih dan modern. Oleh sebab itu, urainya lagi, berbagai inovasi telah dilaunching Badilag seperti command center dan lain-lain.

“Saya setuju dengan program Badilag yang mendorong peradilan agama menjadi pengadilan modern dalam melayani masyarakat,” kata Edi Hudiata memberi komentar.

Tak terasa, mobil yang membawa Ketua MS Aceh H. Abd. Hamid Pulungan, Edi Hudiata dan Agus Sudarmanto telah tiba di halaman MS Aceh. Di halaman yang luas itu, diambil momen foto dengan latar belakang gedung MS Aceh. “Luas halaman MS Aceh ini dan penuh dengan bunga-bunga,” kata Edi Hudiata yang diamini Agus Sudarmanto.

Edi Hudiata dan Agus Sudarmanto menyampaikan rasa bangga dapat berkunjung ke MS Aceh. Disebutkan Edi Hudiata, sejak dari Jakarta dirinya berhasrat ingin ke MS Aceh untuk melihat secara langsung kondisi gedung MS Aceh yang didengarnya memiliki bangunan yang bagus.

“Sudah lama saya ingin datang ke sini untuk melihat secara langsung kantor kita ini, ternyata gedung MS Aceh sangat bagus dan megah,” kata Edi Hudiata yang fasih bahasa Inggris ini.

Ketua MS Aceh H. Abd. Hamid Pulungan mengajak tamunya menuju ruang kerjanya yang berada di lantai dua. Perbincangan pun berlangsung dalam suasana akrab dan terkadang diwarnai canda tawa. Sementara itu, H. Abd. Hamid Pulungan pun berusaha agar tamunya yang baru pertama kali berkunjung ke MS Aceh merasa senang dan betah selama berada di MS Aceh.

Edi Hudiata menanyakan seputar pembangunan gedung MS Aceh yang dianggapnya sangat momumental. Selain itu, urainya lagi, lokasinya pun sangat strategis yang bersebelahan dengan kantor Gubernur Aceh.

Setelah berbincang-bincang lebih kurang dua jam lamanya, akhirnya Edi Hudiata dan Agus Sudarmanto mohon pamit. Sebelum meninggalkan MS Aceh, keduanya sempat melihat-lihat foto Ketua MS Aceh dari masa ke masa yang terpajang di ruang transit.