Anti-Mainstream! PA Kwandang Gelar Rapat Kerja di Tengah Hutan Pinus Motilango
Nur – Redaksi Berita Pengadilan Agama Kwandang
Kwandang – Jika pada umumnya rapat biasa dilakukan di suatu ruangan tertutup ataupun di balai pertemuan, tidak demikian adanya dengan Pengadilan Agama Kwandang. Berawal dari ide untuk mencoba adakan rapat dengan suasana baru, sekaligus mengubah mindset rapat biasa terasa membosankan, PA Kwandang menggelar rapat kerja dengan mengambil tempat di tengah hutan pinus di kawasan Taman Wisata Hutan Pinus Motilango, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Jum’at (15/1/2021).
Rangkaian acara rapat kerja tersebut, dibagi di 2 (dua) lokasi yang berbeda, yaitu acara pembukaan yang dilangsungkan di Ruang Sidang Pengadilan Agama Kwandang dilanjutkan dengan acara pembahasan rapat pleno sekaligus acara pengesahan hasil rapat kerja yang diadakan di kawasan Taman Wisata Hutan Pinus Motilango, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.
Ketua PA Kwandang, Warhan Latief secara simbolis membuka rangkaian acara rapat yang dilanjutkan dengan pemberian sambutan. Dengan tegas, Warhan tekankan tujuan diadakannya rapat kerja sebagai strategi awal untuk mengimplementasikan 7 (tujuh) program prioritas yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama.
“Rapat kerja ini mengacu kepada pemenuhan 7 (tujuh) program prioritas yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama. Selanjutnya, rapat kerja ini juga dilakukan semata-mata agar program-program yang akan dilaksanakan tersebut dapat berjalan sesuai dengan rencana sehingga target yang telah ditetapkan dapat kita capai secara maksimal,” ujar Warhan.
Tidak hanya itu, Warhan menilai bahwa terwujudnya 7 (tujuh) program prioritas yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, tidak terlepas dari upaya kerjasama antar pegawai dan stakeholder Pengadilan Agama Kwandang.
“Meskipun masih tergolong sebagai Satker baru, tidak lantas membuat PA Kwandang bergerak lamban dan cenderung tertinggal dengan Pengadilan lain yang telah lebih dulu berdiri. Dengan kebersamaan, kerja sama dan kesungguhan, Saya yakin kita dapat bergerak maju bahkan tidak mungkin tidak kita dapat melampaui pengadilan agama lain,” papar Warhan.
Selesai pembukaan, acara dilanjutkan dengan pembahasan internal pada masing-masing komisi. Rapat Komisi dipimpin oleh masing-masing Ketua Komisi yang didampingi oleh seorang sekretaris. Bertindak sebagai Ketua Komisi Kepaniteraan adalah Makbul Bakari, dan Ketua Komisi Kesekretariatan adalah Muhammad Taufiqullatif. Rapat berlangsung hingga pukul 11.45 WITA di Ruang Sidang Pengadilan Agama Kwandang, kemudian dilanjutkan dengan Rapat Pleno dan penyerahan hasil rumusan oleh Ketua Rapat Kerja kepada Ketua Pengadilan Agama Kwandang yang dilakukan di kawasan Taman Wisata Hutan Pinus, Motilango.
Satu hal yang menarik terlihat dari pelaksanaan rapat kerja PA Kwandang yang merupakan rapat kerja perdana PA Kwandang selama pengadilan tersebut berdiri. Adalah soal pengambilan tempat pembahasan rapat pleno sekaligus penyerahan hasil rumusan rapat kerja oleh Ketua Rapat Kerja kepada Ketua Pengadilan Agama Kwandang.
Ketua Rapat Kerja T.A 2021 PA Kwandang, Sitriya Daud menjelaskan tentang tujuan Rapat Kerja sekaligus alasan pengambilan tempat yang tidak biasa tersebut.
“Penting untuk diketahui bersama, penyelenggaraan rapat kerja tidak terlepas dari visi yang telah kita tetapkan pada rapat koordinasi sebelumnya dan sebagai alat ukur dalam mengerjakan kegiatan. Tentang pengambilan tempat di kawasan Taman Wisata Hutan Pinus, Motilango, dengan maksud agar rapat dapat berlangsung lebih nyaman, karena saat berlangsungnya rapat para peserta juga akan dimanjakan dengan suasana yang sejuk dan pemandangan yang indah. Alhamdulillah, para peserta rapat tidak terlihat bosan sewaktu mengikuti rapat, sehingga rapat dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan program-program unggulan yang akan kita launching di tahun 2021 ini,” kata Sitriya saat dihubungi Tim Redaksi Berita PA Kwandang.
Rangkaian acara Rapat Kerja PA Kwandang T.A 2021 ditutup dengan penyerahan secara simbolis hasil rumusan rapat oleh Ketua Rapat Kerja kepada Ketua Pengadilan Agama Kwandang diikuti dengan pengucapan jargon PA Kwandang oleh seluruh peserta rapat. PA Kwandang JUARA!
(Nur)