logo web

Dipublikasikan oleh Hermansyah pada on . Dilihat: 8895

Wah, Cepatnya, Gambar Saya Sudah Tayang di Website

Samarinda | www.pta-samarinda.net

Ada pemandangan tak biasa di kantor PTA Samarinda, Kamis pagi (23/5/2013). Untuk kali pertama, orang nomor satu di Mahkamah Agung RI, Dr. H. M. Hatta Ali, S.H, M.H., menginjakkan kakinya di gedung ini.

Begitu memasuki kantor PTA Samarinda, Ketua MA langsung menuju ke layar informasi. Kesumringahan tampak terpancar dari wajah Ketua MA ketika melihat informasi yang ditayangkan di layar itu. Gambar pertama yang terlihat adalah website PTA Samarinda, yang menampilkan berita peresmian 39 gedung pengadilan di Tenggarong.

“Wah, cepatnya, gambar saya sudah tayang di website,” gumam Ketua MA.

Setelah itu Ketua MA meminta operator untuk membuka website PA Tenggarong dan meminta agar putusan yang sudah diputus ditampilkan.

“Coba saya mau lihat website PA Tenggarong, apakah bisa melihat putusan untuk perkara yang sudah diputus. Sembarang aja nomornya. Terserah, mau gugatan atau permohonan,” perintah Ketua MA kepada operator.

Dengan sigap operator segera berselancar di dunia maya, dan segera tiba di website PA Tenggarong. Mula-mula ia membuka menu info perkara (Siadpa Online), kemudian masuk ke sub menu pencarian perkara-Cari Nomor perkara dan mulai mengetikkan nomor perkara 001/PDT.G/2013/PA.TGR. Setelah itu di layar muncullah nomor perkara yang dicari.

Kemudian memenuhi permintaan Ketua MA, operator membuka nomor perkaranya, dan tampillah perkara tersebut mulai tanggal pendaftaran, tanggal sidang, putus, hingga minutasi dan rincian biaya perkaranya.

Yang terbaca dan mendapat komentar adalah tulisan faktor penyebab perceraian. Di situ tertulis, penyebab perceraian ialah cemburu.

“Wah, ini kurang tulis sebab perceraiannya. Harusnya ditambahi jadi cemburu buta,” kelakar Ketua Kamar Pembinaan yang disambut riuh tawa orang-orang di sebelahnya.

Keliling ruangan

Ketua MA tidak sendirian mengunjungi PTA Samarinda. Ia didampingi Wakil Ketua MA bidang non yudisial, Ketua Kamar Pembinaan, sejumlah pejabat eselon I MA, Ketua dan Wakil Ketua PT Samarinda, dan beberapa orang lainnya.

Ketua MA dan rombongan disambut oleh Dirjen Badilag Purwosusilo yang telah dahulu tiba di kantor PTA Samarinda. Dirjen Badilag bersama Wakil Ketua PTA Samarinda, para hakim tinggi PTA Samarinda, para pejabat struktural dan fungsional PTA Samarinda, serta segenap karyawan/karyawati PTA Samarinda.

Ketua PTA Samarinda didampingi Pansek dan Wasek PTA Samarinda sedang memandu dan menjelaskan tanah dan bangunan, selain bangunan gedung kantor kepada Ketua MA yang berada di halam belakang.

Setelah puas melihat layar informasi di touchscreen, Ketua MARI dan rombongan lantas meninjau ruangan-ruangan yang ada di gedung kantor PTA Samarinda. Ruang pertama yang dikunjungi adalah ruangan Pansek PTA Samarinda.

“Ini pasti ruang tipuan,” kata Hatta Ali, sambil menunjuk lemari di belakang kursi Pansek. Riuh tawapun menggelegak di ruangan, dan Pansekpun dengan tersipu-sipu mengiyakannya.

Memang benar, di balik lemari kerja pansek adalah ruangan istirahat dan toilet Pansek, yang dikamuflase dengan lemari kerja.

Ketua MA dan rombongan menyempatkan diri istirahat sejenak di ruangan Pansek. Sambil bercanda, ia menyatakan bahwa ruangan hakim agung saja kalah dengan ruangan Pansek pengadilan tingkat banding.

Setelah itu Ketua MA dan rombongan beranjak ke ruang kerja Ketua PTA Samarinda. Tiba di situ, Hatta Ali langsung menoleh ke dinding ruangan di mana terpampang foto-foto mantan Ketua PTA Samarinda, dari generasi ke generasi, sejak PTA Samarinda boyongan dari Banjarmasin hingga saat ini.

Perbincanganpun jadi terfokus pada para tokoh-tokoh mantan Ketua PTA Samarinda, terutama tokoh yang kini jadi Ketua Kamar Peradilan Agama, Dr. H. Andi Syamsu Alam, S.H, M.H. dan almarhum Drs. H. Zainal Imamah, S.H, M.H. (mantan Ketua PTA Bandung dan terakhir Hakim Tinggi di PTA Makassar).

Kemudian Ketua MA meninjau ruang sidang utama PTA Samarinda, dan terus ke belakang sampai pintu keluar belakang. “Wah, masih luas nih tanahnya,” kata Hatta Ali.

Foto bersama Ketua MARI dan Rombongan dengan Keluarga besar PTA Samarinda di teras depan gedung kantor PTA Samarinda.

Pansek dan Wasek PTA Samarinda sebagai pemandu menjelaskan asal-usul tanah itu, ukurannya, dan seluruh bangunan yang ada. Pansek juga menunjukkan lapangan tenis di belakang rumah dinas Ketua PTA Samarinda.

Di akhir kunjungannya, Ketua MA dan rombongan kembali menuju ruang lobby dan mengisi buku tamu yang tersedia di meja resepsionis. Sebelum meninggalkan kantor PTA Samarinda untuk melanjutkan kunjungan kerjanya ke PA Samarinda, Ketua MA beserta rombongan menyempatkan diri berfoto bersama dengan segenap keluarga besar PTA Samarinda.

 

[Aawan]

.

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice