Kunjungan PA se-Madura ke Laboraturium SIADPA
poto bersama rombongan PA se-Madura
Jakarta | badilag.net
Sejak diresmikan pada tahun 2012, laboraturium SIADPA selalu ramai dikunjungin oleh satker dari daerah. Terbukti di awal tahun 2013 laboraturiuim SIADPA sudah ada yang mengunjungi. Rombongan dari PA se-Madura datang untuk melakukan studi banding SIADPA ke Lab SIADPA (18/1). Koordinator rombongan yang berjumlah delapan orang ini adalah Ketua PA Bangkalan, Drs. H. Ach. Edy Rawidy, SH.,MH.
Edy Rawidy menyampaikan maksud kedatangan rombongannya ke Laboraturium SIADPA adalah untuk menimba ilmu dan melakukan studi banding tentang SIADPA. Dan ia berharap kepada anggota rombongan yang terdiri dari ketua dan pansek PA Pamekasan, PA Sumenep, PA Sampang dan PA Kangean dapat membawa “oleh – oleh” ilmu dan dibawa pulang ke satkernya masing – masing.
Rombongan dari PA se-Madura ini disambut Sekretaris Ditjen Badilag, Drs. H. Farid Ismail, SH., MH dan Direktur Pembinaan Tenaga Teknis, Drs. H. Purwosusilo, SH., MH,. Farid menyampaikan bahwa Lab SIADPA dapat memonitor laporan sidang keliling, prodeo dan proses penyelesaian perkara. Oleh karena itu, ia mengharapkan agar implementasi SIADPA ini dilaksanakan secara keseluruhan oleh semua pegawai pada satkernya masing – masing.
Studi banding ini dipandu oleh Kepala Seksi Bimbingan I Ditjen Badilag, Irwansyah dan Kepala Seksi Bimbingan II Ditjen Badilag, Tohir yang sekaligus membedah SIADPA dari kelima satker tersebut. Selaku Ketua Timnas SIADPA Plus, Irwansyah menyampaikan kebijakan Ditjen Badilag tentang SIADPA Plus, keberadaan Lab SIADPA dan paperless pelaporan berbasis infoperkara.badilag.net. Studi banding ini juga dimonitor langsung oleh Hakim Tinggi Pengawasan, Drs. H. Ghufron Sulaiman, SH., M.Hum,. Tohir membuka dan mengupas tuntas segala permasalahan yang ada di lima satker tersebut.
Dari infoperkara.badilag.net, Tohir membedah manajemen pengelolaan berkas perkara. Ia menjelaskan secara detail grafik pelaporan online, semuanya dibahas dan dianalisa per item, seperti grafik kinerja SIADPA, dari mulai KIPA, tanggal daftar, PMH, PHS, sidang I, putusan, jenis putusan, amar putusan, transaksi materai, tanggal minutasi, akta cerai, nomor seri akta cerai dan faktor pernyebab perceraian – serta grafik dan tabel lainnya.
Setelah Tohir menjelaskan dan mengupas tuntas tentang SIADPA di PA se-Madura, rombongan ini agak sedikit terkejut, bahkan terlihat salah satu rombongan langsung menghubungi Admin di PA-nya untuk segera upload data SIADPA ke infoperkara.badilag.net. Mereka terkejut karena ternyata Badilag bisa secara langsung memonitor tingkat implementasi dan validitas data SIADPA satker mereka masing – masing.
Proses penjelasan dari Tohir pun juga disempatkan oleh rombongan untuk tanya – jawab. Salah satunya ada yang menyampaikan keluhan dari satkernya tentang keadaan jaringan internet. Secara umum PA se-Madura ini sudah melakukan implementasi SIADPA dan infoperkara dengan baik. Implementasi di Kepaniteraan sudah lumayan bagus, namun dari implementasi hakim masih perlu ditingkatkan.
Endah P