Materi tentang SIADPTA Plus dipandu oleh Konsultan TI dan Timnas SIADPA/SIADPTA Plus. Peserta dipandu secara bertahap dari proses pemasangan (installl), cara melakukan input data dan penyelesaian masalah seputar aplikasi.
Beberapa masalah teknis ditemukan pada aplikasi SIADPTA Plus karena aplikasi ini dalam tahap pengembangan. Banyak masukan dari para peserta untuk perbaikan pada tahap berikutnya. Beberapa PTA juga telah melakukan uji coba dan memberikan masukan melalui surat elektronik (email).
Sebelumnya, Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Ditjen Badilag Tukiran, S.H., M.M. saat memberikan pengarahan dalam acara pembukaan berharap agar peserta secara serius mengikuti kegiatan tersebut.
“Aplikasi SIADPTA Plus mempunyai arti penting demi terlaksananya pola bindalmin secara efektif, cepat dan akurat dari penerimaan sampai pelaporan hingga pengarsipan guna mendukung pelaporan sistem paperless. Untuk mewujudkan reformasi birokrasi di pengadilan antara lain dengan mempercepat proses kerja dan modernisasi administrasi melalui otomatisasi di bidang administrasi perkara,” ujar Tukiran.
Dirbin admin berpesan kepada para peserta agar menimba ilmu dan terus mengasah keterampilan. Setelah kegiatan selesai para peserta dihimbau untuk segera mengimplementasikannya di satker masing-masing, serta mengajarkan kepada yang lain.
Akan Terus Diperbarui
Ketua Timnas SIADPA/SIADPTA Plus Irwansyah S.H., M.H. menyatakan bahwa aplikasi SIADPTA Plus ini akan diperbarui untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Untuk itu Badilag membutuhkan masukan-masukan untuk penyempurnaan aplikasi ini.
Saat ditanya mengenai PTA yang belum dapat kesempatan untuk mengikuti bimtek ini, Irwansyah menegaskan bahwa aplikasi SIADPTA Plus akan disediakan di http://siadpa.badilag.net.
“PTA dapat mengunduh aplikasinya dan apabila ada masalah dalam implementasinya dapat disampaikan kepada Timnas melalui email atau situs jejaring sosial Laskar SIADPA,” pungkas Irwansyah.
[ahsan | Timnas SIADPA/SIADPTA Plus]