PA Semarang Laksanakan Deklarasi Akreditasi, Sekditjen Badilag Sampaikan Apresiasi
Semarang | badilag.mahkamahagung.go.id (25/8/2017)
Sekretaris Ditjen Badan Peradilan Agama MA RI, Tukiran, S.H., M.M. memberikan apresiasi kepada Pengadilan Agama Semarang yang telah mendeklarasikan komitmen kesiapan Akreditasi Penjaminan Mutu Peradilan Agama yang di gelar di halaman Kantor Pengadilan Agama Semarang, Jumat (25/8/2017).
Deklarasi di tandai dengan penandatanganan Pernyataan Sikap Pengadilan Agama Semarang Kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jawa Tengah yang kemudian diserahkan kepada Sekretaris Ditjen Badan Peradilan Agama.
Dalam pembinaannya Tukiran menyampaikan bahwa akreditasi di peradilan agama dimaksudkan agar masing-masing pengadilan agama berpedoman dan mempunyai standar yang sama di bidang tata kelola dan pelayanan. “Sehingga jika nanti sudah sama, maka letak keunggulan Pengadilan Agama adalah tambahan inovasinya. Untuk itu saya berharap agar inovasi yang dibuat oleh Tim TI Jawa Tengah dapat dimanfaatkan di Jawa Tengah terlebih dahulu” ungkapnya.
Pernyataan Simbolis
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jawa Tengah, Drs. H. Mansur Nasir, S.H., M.H. dalam pembinaan jelang deklarasi, menyatakan bahwa deklarasi di Pengadilan Agama Semarang ini adalah pernyataan simbolis dari kesiapan seluruh Pengadilan Agama di Jawa Tengah untuk melaksanakan Akreditasi Penjaminan Mutu. “Terutama Pengadilan Agama di Jawa Tengah yang sudah bersetifikat ISO” katanya.
Lebih lanjut Mansur Nasir mengharapkan agar semua aparatur peradilan agama di Jawa Tengah bertekad dan berperan aktif dalam mewujudkan Pengadilan Agama yang berstandar Akreditasi Penjaminan Mutu. “Karena merupakan pengakuan formal yang diberikan oleh Mahkamah Agung untuk menilai Pengadilan” tambahnya.
Khusus kepada Pengadilan Agama Semarang, Mansur Nasir berpesan agar bekerja lebih keras agar mendapatkan predikat A. “Untuk itu di butuhkan kekompakan , kerja sama, kerja keras dan pengorbanan waktu” tegasnya.
PA Semarang bentuk tiga Tim
Untuk mewujudkan nilai A dalam Akreditasi penjaminan mutu Ketua Pengadilan Agama Semarang , Anis Fuad membentuk tiga tim yang masing masing diberi nama :
Pertama diberi nama Tim Garuda Yang terdiri dari para hakim, artinya dengan kewibawaannya akan menyisir dan menuntaskan yang berkaitan dengan Administrasi Manajemen.
Kedua diberi nama Tim Gagak yang dikomadoi oleh sekretaris akan menyisir dan menuntaskan masalah di bidang kesekretariatan.
Ketiga diberi nama Tim Elang yang di komando oleh Panitera artinya dengan penglihatan yang tajam serta hentakan sayap yang lebar dan paruh yang kuat akan menyisir permasalahan dengan administrasi perkara. (ti-pa semarang-hirpan hilmi)