logo web

Dipublikasikan oleh Admin Badilag pada on . Dilihat: 361

Hakim dan Aparatur Pengadilan Agama Melakukan Persidangan Menggunakan Bahasa Inggris, Peradilan Agama Berkelas Dunia Sudah Di Depan Mata

english 1

[Jakarta, 24/10/2025] - Dalam langkah strategis menuju transformasi peradilan berstandar internasional, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung RI menyelenggarakan moot court atau simulasi persidangan berbahasa Inggris bagi 43 hakim dan aparatur peradilan agama. Program intensif ini menjadi bukti nyata kesiapan peradilan agama Indonesia menjadi peradilan berstandar internasional.

Program Berstandar Tinggi untuk Sumber Daya Manusia Unggulan

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Bahasa Inggris bagi hakim dan aparatur peradilan agama. Kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari ini diikuti oleh 43 peserta yang terdiri dari hakim, panitera, dan aparatur pengadilan agama dari berbagai wilayah di Indonesia. Simulasi persidangan dilaksanakan sepenuhnya dalam bahasa Inggris, mengangkat kasus-kasus perdata agama yang kompleks dengan menerapkan standar prosedur beracara di peradilan agama.

Direktur Jenderal Badilag dalam sambutan pembukaan kegiatan ini menekankan, "Program ini merupakan implementasi visi besar kami untuk membangun peradilan agama yang modern, berkualitas, dan diakui dunia. Penguasaan bahasa Inggris dan pemahaman terhadap standar praktik peradilan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan."

Kurikulum Komprehensif dan Berorientasi Praktik

English 2

Program pelatihan ini bekerjasama dengan ILS Center Indonesia dan dirancang dengan kurikulum yang komprehensif, mencakup:

·       Teknik Persidangan Bahasa Inggris: Pembelajaran tata cara memimpin persidangan, mendengarkan saksi, dan memeriksa alat bukti menggunakan bahasa Inggris dalam konteks hukum dan peradilan yang tepat

·       Penyusunan Putusan Berbahasa Inggris: Pelatihan teknis merumuskan pertimbangan hukum dan amar putusan dalam bahasa Inggris

·       Simulasi Kasus Kompleks: Praktik menangani kasus-kasus dengan unsur asing dan dimensi lintas batas

Selain kelas pembelajaran yang interaktif dengan sepenuhnya menggunakan Bahasa inggris sebagai Bahasa pengantar, para peserta yang terdiri dari unsur hakim dan kepaniteraan pada pengadilan agama di seluruh Indonesia yang telah dinyatakan lulus melalui mekanisme tes Bahasa inggris menggunakan English Proficiency Test (EPT) Badilag, melaksanakan kegiatan debat dalam Bahasa inggris menggunakan sistem Australasian Parliamentary membahasa motion (topik/isu) yang relevan dalam konteks peradilan agama.

Seorang Hakim Muhammad Syahwalan, peserta dari Pengadilan Agama Tais menyatakan, "Pelatihan ini sangat menantang sekaligus membuka wawasan kami tentang bagaimana peradilan agama Indonesia dapat dipersiapkan untuk menghadapi era globalisasi hukum. Kami tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga mindset peradilan berkelas dunia."

Seminar Praktik Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak di Amerika Serikat

English 3

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan bimbingan teknis peningkatan kompetensi Bahasa inggris, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama melakukan seminar dalam Bahasa inggris yang bertajuk “Praktik Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak Pasca Perceraian di Amerika Serikat” langsung dari negara bagian Illinois Amerika Serikat. Narasumber kegiatan ini yaitu Ibu Yulie Haryanto yang telah menetap di Amerika Serikat lebih dari 15 tahun dan bekerja di Child Support Agency (CSA) negara bagian Illinois Amerika Serikat. Dalam paparannya Yulie menjelaskan tentang prosedur dan dinamika perlindungan hak Perempuan dan anak pasca putusan pengadilan dalam perkara perceraian dan hak asuh anak di negara bagian Illinois. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh peserta bimbingan teknis peningkatan kompetensi Bahasa inggris, namun juga Hakim dan aparatur peradilan agama di seluruh Indonesia.

Menuju Pengakuan Global

Direktur Jenderal Badilag menegaskan komitmennya: "Dengan program seperti ini, kami membuktikan bahwa peradilan agama Indonesia sedang bergerak cepat menuju standar dunia. Kami tidak hanya ingin menjadi yang terbaik di tingkat nasional, tetapi juga diakui secara internasional."

Program moot court berbahasa Inggris ini merupakan bagian dari rangkaian panjang persiapan menuju terwujudnya peradilan agama yang modern dan berkelas dunia. Dengan dukungan sumber daya manusia yang mumpuni, transformasi digital yang masif, dan komitmen integritas yang kuat, visi peradilan agama berkelas dunia semakin nyata dan benar-benar sudah di depan mata.

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice