Dibuka Dirbinadmin, Rakerda PTA Kendari Bertabur Penghargaan
Foto: Tukiran, SH, MM membuka Rakerda PTA Kendari 2013 bersama KPTA Kendari dan Asisten III Kab Kolaka
Kolaka | ptakendari.net
Setelah dibukanya tanda blokir pada DIPA TA 2013 pada akhir bulan Maret 2013, Pengadilan Tinggi Agama Kendari segera melaksanakan kegiatan Rapat Kerja Daerah yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja Kolaka, 3-5 April 2013.
Rapat kerja daerah tahun 2013 merupakan perhelatan tahunan Pengadilan Tinggi Agama Kendari dan Pengadilan Agama se-wilayah Pengadila Tinggi Agama Kendari, kali ini diikuti oleh 42 orang peserta terdiri dari Hakim Tinggi PTA Kendari, Ketua, wakil Ketua dan Panitera Sekretaris Pengadilan se-wilayah Pengadilan Tinggi Agama Kendari.
Acara Rakerda Pengadilan Tinggi Agama Kendari tahun 2013 dibuka secara resmi pukul 16.00 WITA oleh Tukiran, SH, MM, Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Mahkamah Agung RI (Dirbinadmin).
Tukiran menyampaikan catatan-catatan kecil terkait reformasi birokrasi di lingkungan Mahkamah Agung RI dalam rangka peningkatan kinerja serta pelayanan publik. Salah satu point penting yang disampaikan antara lain pentingnya pengelolaan perkara Pengadilan Agama dengan Sistem Informasi Administrasi Perkara pengadilan Agama (SIADPA Plus).
“Saat ini pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Mahkamah Agung RI selama 5 tahun terakhir, menurut hasil penilaian Bapennas yang dilaksanakan oleh Tim Quality Insurence baru sebesar 71.59%, sedangkan menurut penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi (PMPRB) capaiannya sebesar 95,35%,” unkap Tukiran.
Selain membuka secara resmi kegiatan Rakerda PTA Kendari 2013, sekaligus membuka kegiatan Bimbingan Teknis Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Agama yang waktu dan tempat pelaksanaanya bersamaan dengan kegiatan Rakerda.
Beri penghargaan
Sejalan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi dalam bentuk kinerja pengadilan agama, dalam kesempatan pembukaan rakerda ini, Pengadilan Tinggi Agama mengumumkan peringkat-peringkat sekaligus memberikan penghargaan (reward) capaian kinerja yang diimplementasikan dalam 5 bidang penilaian, yaitu pengelolaan IT / website, SIADPA Plus, SIMKEP, Pelayanan Meja Informasi dan Pelaporan Perkara Pengadilan Agama se-wilayah Pengadilan Tinggi Agama Kendari.
Pengadilan Agama yang dominan dalam 5 kategori penilaian di atas adalah Pengadilan Agama Bau-Bau dan Pengadilan Agama Kendari. Namun melihat akumulasi poin, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kendari menetapkan Pengadilan Agama Kendari sebagai peringkat umum I pelaksanaan kinerja Pengadilan Agama se-wilayah Pengadilan Tinggi Agama Kendari tahun 2012.
Sorak riuh peserta acara pembukaan memberikan selamat kepada peraih tertinggi pelaksanaan kinerja pengadilan.
“Selamat bagi Pengadilan Agama yang telah berhasil meraih peringkat tertinggi penilaian kinerja, tapi ingat jangan pernah berhenti untuk terus meningkatkannya. Bagi yang belum berhasil, jadikan sebagai motivasi untuk hari esok yang lebih baik,” ujar Tukiran.
Perlu dilibatkan penyuluhan
Dalam sambutan pembukaan, Ketua PTA Kendari Abdurrahman Har menyampaikan terima kasihnya untuk kehadiran unsur FKPD (Forum Komunikasi Perangkat Daerah) Kabupaten Kolaka yang terdiri dari Bupati & Wakil Bupati Kolaka, DPRD Tk II Kab Kolaka, Sekda Tk II Kab Kolaka, Ka Polres Kolaka, Komandan Kodim Kolaka, Kejaksaaan Negeri dan Pengadilan Negeri. Walaupun tidak seluruhnya pimpinan FKPD hadir dalam seremoni ini, namun yang yang mewakili unsur-unsur FKPD tersebut tampak hadir dalam mengikuti seremoni pembukaan acara.
Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Kendari mengharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka, untuk kedepannya melibatkan juga jajaran Pengadilan Agama dalam kegiatan-kegiatan FKPD pada bidang yang relevan dengan tugas pokok Pengadilan. Karena pada dasarnya tidak ada perbedaan kedudukan antara 4 lembaga Peradilan di bawah lingkungan Mahkamah Agung RI.
“Kiranya ke depan Pengadilan Agama bisa dilibatkan dalam kegiatan penyuluhan hukum di lingkungan pemerintah daerah, kontribusi pemeritah daerah dalam fasilitas tempat sidang keliling, penyuluhan bidang perkawinan, perkara istbat nikah dan lain-lain,” ujarnya.
Kewenangan peradilan Agama saat ini tidak hanya meliputi perkara perceraian, kewarisan, penetapan anak, tetapi juga perkara ekonomi syariah, yang mana di indonesia saat ini telah banyak berkembang pelaku usaha ekonomi syariah maupun perbankan syariah.
Tujuan pelaksanaan Rakerda sebenarnya adalah untuk mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan maupun yang belum dilaksanakan.
Foto : Unsur peringkat FKPD turut menyaksikan pemberian penghargaan peringkat kinerja Pendadilan Agama dan Foto : Pengadilan Agama yang memperoleh reward
Dengan dibukanya secara resmi Kegiatan Rakerda ini, maka rangkaian kegiatan rakerda akan dilaksanakan berupa penyampaian permasalahan-permasalahan bidang teknis dan non teknis, penyampaian makalah-makalah hukum, hingga pembentukan komisi dan pleno, sehingga sebelum acara penutupan tanggal 5 April 2013 nantinya, akan dihasilkan suatu rumusan yang akan dijadikan referensi sekaligus pedoman untuk menyelesaikan tugas-tugas pokok Pengadilan.
(yudh).
.