Tiba di PA Denpasar sekitar pukul 10 WITA, para tamu istimewa itu disambut hangat oleh keluarga besar PA Denpasar.
Setelah bertegur sapa dan bersalam-salaman, rombongan yang dipimpin Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial ini tidak langsung menuju ruang kerja Ketua PA Denpasar, melainkan melangkah ke ruang kepaniteraan.
Di sana, para pejabat teras itu memeriksa register perkara, buku jurnal keuangan perkara dan buku pendukung lainnya. Tidak seperti pemeriksaan yang dilakukan oleh hakim pengawas, para pejabat teras itu melakukan pemeriksaan dengan suasana kekeluargaan, bahkan sesekali bercanda-tawa.
“Saya bukan mau memeriksa, tapi saya mau belajar dan mengingat kembali pekerjaan saya dulu. Siapa tahu nanti saya bisa menjadi tenaga honorer di sini,” kata Ahmad Kamil, dan langsung disambut tawa semua yang hadir.
Sementara itu, Ketua Kamar Peradilan Agama Andi Syamsu Alam memberi beberapa wejangan penting seusai melihat-lihat berkas perkara. Ia menyatakan, berkas-berkas perkara merupakan dokumen yang sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian serius.
Ia juga menegaskan, perintah kepada panitera untuk menyampaikan salinan putusan/penetapan ke KUA dalam perkara cerai talak seharusnya ditempatkan dalam putusan, bukan dalam penetapan pengucapan ikrar talak.
“Saksi de auditu bukan saksi, sehingga tidak bisa dijadikan sebagai bukti awal yang dapat ditambah dengan sumpah,” ia menambahkan.
Mengenai ketidakhadiran salah satu pihak yang bersengketa, Andi Syamsu Alam berpesan agar lebih hati-hati dalam memeriksa perkara. “Dalam perkara ghoib, seyogianya dipertimbangkan dengan baik tentang keghoiban pihak tergugat/termohon,” tuturnya.
Setelah melihat-lihat berbagai dokumen dan memberikan pesan-pesan penting, rombongan ini lantas menuju ke ruang kerja Ketua PA Denpasar.
“Memang kunjungan beliau-beliau ini hanya sebentar, akan tetapi itu sangat berarti bagi seluruh warga PA Denpasar. Dapat bertatap muka dengan beliau-beliau merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami,” ujar Ketua PA Denpasar Drs. H. Suhadak, SH., M.H.
[Tim IT PA Denpasar]