Dengan 38 Suara Pemilih, Prof. Hatta Ali Kembali Jadi Ketua MA
Jakarta | badilag.mahkamahagung.go.id (14/2/2017)
Prof. Dr. H. M. Hatta Ali, S.H., M. H. kembali terpilih menjadi Ketua Mahkamah Agung dalam pemilihan yang diselenggarakan di Ruang Prof. Koesoemah Atmaja Gedung Mahkamah Agung RI jalan Medan Merdeka Utara, Selasa pagi (14/2/2017).
Dari 47 suara Hakim Agung, Hatta Ali memperoleh 38 suara, jauh dibandingkan dengan Hakim Agung Andi Samsan Nganro yang memperoleh 7 suara dan Hakim Agung Suhadi serta Mukti Arto yang masing-masing memperoleh satu suara.
Atas amanah yang ia pikul, Hatta Ali menerima dan menyatakan kesediannya untuk kembali memangku jabatan sebagai Ketua Mahkamah Agung periode 2017-2022.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pimpinan badan peradilan yang berada dibawah Mahkamah Agung. Ini semua merupakan bagian dari keberhasilan kita bersama dalam membangun dan membesarkan Mahkamah Agung. Saya berharap bahwa amanah yang diberikan kepada saya untuk kembali memimpin Mahkamah Agung dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk meningkatkan kerjasama dan sinergi yang selama ini telah kita bangun dan terjalin dengan baik, sehingga program-program yang sudah dicanangkan dapat direalisasikan dengan baik dan tanpa kendala yang berarti” Hatta Ali dalam sambutannya.
Ia pun mengajuk semua warga peradilan untuk membangun tekad untuk saling bahu membahu mencapai visi Mahkamah Agung yaitu Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia Yang Agung.
Pemilihan Ketua Mahkamah Agung ini dilaksanakan untuk mengisi kekosongan jabatan Ketua Mahkamah Agung yang akan berakhir pada Februari 2017, karena Ketua Mahkamah Agung telah melaksanakan tugas selama lima tahun yaitu dari tahun 2012 sampai 2017.
Ketua Panitia Pemilihan yang juga Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial Suwardi, S.H., M.H. menyampaikan pemilihan Ketua Mahkamah Agung dilaksanakan dua minggu sebelum masa berakhir masa jabatan. Ia mempertimbangkan bahwa proses pelaksanaan pemilihan dan pengajuan calon ke presiden serta pengambilan sumpah jabatan akan membutuhkan waktu, sehingga diharapkan tidak terjadi kekosongan jabatan Ketua Mahkamah Agung.
Suwardi berharap Ketua Mahkamah Agung terpilih dapat mendukung dan melaksanakan program-program Mahkamah Agung bersama dengan para pimpinan lainnya untuk mencapai visi dan misi Mahkamah Agung.
“Seperti yang baru saja kita saksikan bahwa pemilihan ini dilaksanakan secara terbuka, langsung, umum, bebas dan rahasia. Untuk itu atas nama pribadi maupun lembaga saya ucapkan selamat kepada Bapak Prof. Dr H. M. Hatta Ali, S.H. M.H.” katanya. (hirpan hilmi)