logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on . Dilihat: 3868

Nasihat Plin Plan

Oleh: Abdul Manaf

Pada suatu hari seorang yang dikenal bijaksana ditanya oleh teman-temannya.

“Pak Bijak apakah sesuatu yang paling bernilai di dunia ini?”

“Nasihat,” jawab Pak Bijak singkat.

Teman-temannya terdiam mencoba merenungi makna dari jawaban singkat tersebut.

Selang beberapa lama seorang temannya yang lain bertanya kepada Pak Bijak.

“Baiklah Pak Bijak, sekarang apakah menurutmu sesuatu yang paling tidak bernilai di dunia ini?”

“Nasihat,” jawab Pak Bijak pula.

Jawaban singkat tersebut membuat teman-temannya kaget penuh keheranan.

“Jawaban Anda sangat kontradiktif. Saling bertolak belakang. Anda ini plin plan Pak Bijak,” sergah temannya.

“Waktu kami tanyakan sesuatu yang paling berharga di dunia, Anda jawab sesuatu itu adalah nasihat. Belum semenit kami bertanya lagi sesuatu yang paling tidak berharga di dunia ini, Anda memberikan jawaban yang sama, yaitu nasihat,” papar temannya kesal.

Akhirnya Pak Bijak menjelaskan yang intinya bahwa jawaban dia yang terkesan kontradiktif dan plin-plan, sebenarnya tidak ada pertentangan sama sekali. Suatu nasihat menjadi bernilai dan berharga manakala nasihat tersebut diterima dan dilaksanakan oleh seseorang. Pun demikian sebaliknya, suatu nasihat menjadi tidak bernilai dan tidak berharga ketika nasihat tersebut diabaikan oleh seseorang.

Nasihat adalah segala hal yang menghendaki kebaikan untuk seseorang. Nasihat bisa berbentuk ucapan kata-kata bijak. Nasihat bisa berbentuk tulisan, bahkan suatu peristiwa di sekeliling kita bisa menjadi nasihat bagi kita semua.

Suatu contoh hari ini ada teman atau saudara kita meninggal dunia, maka peristiwa tersebut bisa menasihati kita bahwa kematian bisa datang kapan saja, bisa datang kepada siapa saja.

Orang kaya mati. Orang miskin mati. Raja-raja mati. Rakyat biasa mati. Semua pergi menghadap ilahi. Dunia sementara. Akhirat selama-lamanya. Begitu kata-kata nasihat dalam sebuah lagu yang ditembangkan oleh Derry Sulaiman Nineball, Sunu Matta dan Ray.

Dan Sayyidina Muhammad SAW mengingatkan kita semua, bahwa cukuplah kematian dijadikan sebagai nasihat. Yang malas beribadah, ingatlah kita akan mati. Yang berbuat tidak adil, ingatlah kita akan mati. Yang hendak berbuat curang, ingatlah kita akan mati.

[bm]

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice