on .

Ketua PA Tangerang: Jaga Selalu Integritas Sebagai Aparatur Peradilan

Tangerang | pa-tangerangkota.go.id

Ketua Pengadilan Agama Tangerang Dra. Hj. Muhayah, S.H., M.H. melaksanakan pembinaan pada hari Senin (11/09), diluar pembinaan rutin yang selalu dilakukan setiap bulan sekali.

Pembinaan tersebut dilaksanakan di aula utama PA, terkait operasi tangkap tangan (OTT) terhadap aparatur peradilan yang sedang marak menjadi permberitaan, yang bisa berimbas terhadap pimpinan suatu pengadilan.

Muhayah mengingatkan kepada para Hakim dan pegawai agar dalam melaksanakan tupoksi tidak hanya mengedepankan profesionalitas semata, namun juga yang tidak kalah penting adalah integritas.

“Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim  dan Kode Etik Panitera atau Jurusita harus benar-benar dipahami dan dilaksanakan secara baik agar dapat terhindar dari berbagai penyimpangan yang dapat merugikan lembaga dan pribadi,” kata Muhayah.

Ketua juga mengimbau Hakim atau aparatur lainnya untuk menghindari komunikasi dengan para pihak berperkara yang dilarang oleh Undang-Undang.

“Komunikasi dengan para pihak cukup dilakukan saat persidangan dan selebihnya dapat dilakukan oleh petugas meja informasi,” tegas Ketua pengadilan yang mewakili gender ini.

“Larangan untuk bertemu pihak serta tata cara penerimaan tamu telah diatur dalam SEMA Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Penerimaan Tamu,” imbuhnya.

Kejadian OTT di salah satu Pengadilan beberapa waktu ini, merupakan peringatan keras bagi semua aparatur Pengadilan, terutama para pimpinan agar serius mengawasi dan memberikan pembinaan terhadap bawahannya  secara rutin (reguler) dan terus menerus (melekat).

Pembinaan pejabat struktural terhadap bawahan, maupun pimpinan pengadilan kepada seluruh aparat dibawahnya, terkait kinerja dan perilaku aparatur peradilan telah diatur dalam PERMA Nomor 8 tahun 2016 tentang Pengawasan dan Pembinaan Atasan Langsung di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Yang Berada di Bawahnya. 

Pembinaan diakhiri dengan pembacaan PAKTA INTEGRITAS yang dipandu oleh Ketua dan diikuti oleh seluruh Hakim dan pegawai dengan tujuan untuk selalu menjaga komitmen Pakta Integritas yang telah ditandatangani.

[Admin/Ibnu AR]