MENGAMBIL NASIHAT DARI PERISTIWA HIJRAH
(Refleksi 1 Muharam 1437 H)
Hj.St.Zubaidah,S.Ag.,S.H.,M.H.
(Hakim PA. Rantau)
Waktu terus bergulir, hari berganti minggu, minggu berganti bulan dan bulan berganti tahun, tidak terasa kita berjumpa lagi 1 Muharam1437 Hijriah tahun baru islam yang merupakan starting pointbagi umat islam menuju peradaban manusia modern yang ditandai dengan peristiwa hijrah Rasulullah SAW dan para sahabatnya beberapa abad yang laludari Makkah al-Mukaramah menuju Madinah al-Munawarah.Hijrah yang dilakukan Rasul merupakan bentuk perlawanan terhadap kebathilan dan sikap konsisten mengedepankan kebenaran, hijrah juga mengandung makna dan keteladanan dari sebuah pengorbanan, hijrah bukan berarti melepaskan tanggung jawab, bukan pula lari dari suatu problem, melainkan lebih merupakan upaya ke arah yang lebih baik.
Hijrah yang merupakan starting point bagi umat Islam ternyata berisi pesan-pesan mulia, pertanyaannya sekarang apakah kita masih mengingat pesan-pesan mulia tersebut, karena pada kenyataannya peristiwa hijrah kini hanya menjadi sebuah ceremoni yang dilaksanakan tiap tahunnya dengan berbagai kegiatan tanpa mencerna nilai-nilai mulia dan pelajaran dari peristiwa ini.Peristiwa hijrahmerupakan sunnatullah agar kita senantiasa mengambil nasihat dan pelajaran, kemudianmeneladani dan mengaplikasikannya dalam kehidupan kita.Apa saja pesan dan pelajaran yang dapat kita ambil dari peristiwa hijrah tersebut....?Berikut secuil nasihat dan pelajaran yang penulis dapat dari berbagai sumber sebatas dangkalnya ilmu yang penulis miliki.
Selengkapnya KLIK DISINI