logo web

Dipublikasikan oleh Iwan Kartiwan pada on . Dilihat: 2025

URGENSI TEKNIK REFRAMING DALAM MEDIASI PERCERAIAN
Oleh : Firman Wahyudi, S.H.I, M.H. 


A. Pendahuluan

Keluarga yang harmonis merupakan dambaan bagi setiap pasangan. Keharmonisan tersebut akan terwujud jika setiap anggota saling mencintai satu sama lain dan bertanggungjawab terhadap tugasnya masing-masing. Ayah bertanggungjawab dalam  menjaga, mendidik dan menafkahi keluarganya. Ibu bertugas untuk menanamkan sifat kasih sayang terhadap anak-anaknya dan anak-anakpun berkewajiban untuk menghormati dan menyayangi orangtuanya. Namun kadang keutuhan tersebut bisa terusik oleh faktor ektern dan intern yang berakibat pertengkaran hingga berujung pada perceraian.

Tingginya angka perceraian di Indonesia tentunya memberikan dampak negatif terhadap tumbuh kembang anak. Disisi lain faktor psikologis berupa perasaan dendam terhadap pasangan kerapkali menghantui. Belum lagi efek sosiologis yang memberikan stigma miring kepada pasangan yang gagal dalam membina rumah tangga. Kesemua dampak diatas biasanya dipergunakan seorang mediator sebagai alasan untuk menyatukan kembali pasutri yang sedang mengalami keretakan hati


Selengkapnya KLIK DISINI


 

 

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice