(Resensi Buku) Cerita dan Pelajaran dari Kerja Pengawasan
Pengawasan, diakui atau tidak, adalah sesuatu yang mendebarkan—kalau tidak menakutkan. Sementara itu, sehebat apapun sebuah satuan kerja (satker) pasti menyisakan celah yang seharusnya diperbaiki. Celah itu seringkali yang lebih tahu adalah pihak eksternal. Istilahnya, blind spot (titik buta) yang justru subyeknya tidak menyadari kecuali diberitahu pihak lain. Poin menarik tersebut disampaikan Muh Irfan Husaini, penulis buku ini dalam chapter Gak Usah “Alergi” dengan Pengawasan.
Pengawasan bukan semata mencari kesalahan. Lebih penting dari itu adalah dalam rangka pembinaan. “...keberhasilan pembinaan dan pengawasan tidak dilihat dari banyaknya Hakim yang dibawa ke sidang Majelis Kehormatan Hakim (MKH) melainkan tidak ada lagi Hakim yang “di-MKH” karena pembinaan dan pengawasan berjalan efektif,” tulis Irfan pada halaman 71. Kendala yang dihadapi, lanjut Irfan, harus disampaikan untuk mendapat solusi. Bukan justru disimpan sendiri. Bagai api dalam sekam yang sewaktu-waktu akan menjadi kebakaran besar.
Selengkapnya KLIK DISINI