logo web

Dipublikasikan oleh Dr. Ahmad Mujahidin, SH., MH. pada on . Dilihat: 1719

ERA EKONOMI DIGITAL SEBUAH TANTANGAN DAN PELUANG BAGI SISTEM KEUANGAN SYARI’AH

 

Oleh :

 Dr. Ahmad Mujahidin, SH.,MH.

 Pengajar dan Peneliti Pada badan Litbang Diklat Kumdil MA-RI

 Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Samarinda

 

Pendahuluan

 Akhir-akhir ini perkembangan teknologi dirasakan begitu pesat diberbagai negara, termasuk negara-negara berkembang seperti Indonesia. Kondisi semacam ini berpotensi memicu terjadinya pergeseran pada tatanan kehidupan secara bombastis, di dalamnya termasuk perubahan tatanan dalam sistem dan perilaku ekonomi di Indonesia. Kondisi semacam ini dapat disebut bahwa saat ini Indonesia telah memasuki era digitalisasi ekonomi yang ditandai dengan suburnya pertumbuhan perusahaan-perusahaan yang berbasiskan teknologi, baik itu dalam bentuk penawaran pelayanan jasa ataupun penjualan barang secara online.

 Jika kita ikuti berita dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20, “innovative growth” menjadi tema utama dalam pertemuan Negara G-20 yang membahas tentang era digitalisasi ekonomi serta peran pemerintah dalam menjaga dan mendorong momentum ekonomi digital. Bahkan beberapa bulan yang lalu tepatnya hari sabtu 11 November 2017 Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan ke-25 Pemimpin Ekonomi APEC di Da Nang Vietnam juga mengusung tema tentang ”Innovative Growth”. Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyatakan bahwa Indonesia berpotensi menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020 mendatang, mengingat saat ini terdapat 132,7 juta pengguna internet dan 92 juta pengguna gawai diseluruh tanah air.

 Pemerintah Indonesia dengan cerdas mengambil momentum ”innovative Growth”  ini dengan cara  melakukan kunjungan ke Silicon Valey yang dikenal sebagai tempat berkumpulnya perusahaan-perusahaan popular yang berbasiskan teknologi seperti Google, Facebook, dan Amazon. Menindaklanjuti kunjungan tersebut, pemerintah Indonesia telah membuat suatu roadmap jangka panjang yang menargertkan Indonesia sebagai “the Digital Energy of Asia” pada tahun 2020 dengan nilai perdagangan digital sebesar US 130 miliar dolar.

Selengkapnya KLIK DISINI

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice