PA Kandangan Segera Miliki Wakil Ketua Baru

Robinhot Kaloko, S.H., M.H.

Kandangan | pa-kandangan.pta-banjarmasin.go.id

Berdasarkan surat Dirjend Badilag Mahkamah Agung RI Nomor : 230/DJA/KP.04.6/II/2014 tanggal 10 Februari 2014 perihal Hasil Rapat TPM Mahkamah Agung RI yang telah diupload via websitebadilag.net beberapa waktu yang lalu, akhirnya Pengadilan Agama Kandangan mendapatkan Wakil Ketua baru yang telah lowong (kosong) selama lebih dari 2 tahun yakni mulai bulan Nopember 2011 semenjak ditinggalkan oleh Drs.Amir Husin,SH yang mendapat mutasi dan promosi menjadi KPA Batulicin Kelas II dan sekarang menjadi Ketua PA Pelaihari Kelas II.

Sebanyak 152 orang hakim masuk dalam program mutasi tersebut dalam rangka mengisi kekosongan jabatan dan untuk meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas, sebagian mendapatkan mutasi, sebagian lainnya mendapatkan promosi, antara lain baik sebagai Ketua atau Wakil Ketua Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah maupun Hakim yang mendapat mutasi ke Kelas PA yang lebih tinggi.

Adapun yang berhasil mendapatkan promosi sebagai Wakil Ketua di PA Kandangan adalah Hakim dari Pengadilan Agama Stabat Kelas IB wilayah PTA Medan yaitu Bapak ROBINHOT KALOKO,S.H.,M.H. Berdasarkan data yang diperoleh Tim Jurdilaga PA Kandangan,bahwa Bapak Robinhot ini telah lama menjadi pegawai di lingkungan peradilan agama sejak tahun 1982 mulai bertugas di PA Sidikalang maupun di PA Medan hingga akhirnya menjadi seorang hakim pada tahun 2001 dengan ditugaskan di PA Kabanjahe dan Hakim di PA Lubuk Pakam tahun 2004 serta Hakim di PA Stabat sejak tahun 2012 hingga akhirnya nanti menjadi Wakil Ketua di PA Kandangan Kelas II dengan pangkat/golongan ruang Pembina Tk.I (IV.b).

Atas hasil pengumuman TPM tersebut, Drs. H. Nana Supiana,M.H. ( Ketua PA Kandangan) menyatakan sangat gembira dan bersyukur atas adanya berita tersebut sehingga setelah sekian lama kursi Wakil Ketua kosong akhirnya akan segera terisi dengan harapan koordinasi kerja pengelolaan dan pengawasan di PA Kandangan dapat segera berjalan dengan maksimal dan otomatis pula hakim PA Kandangan berubah dari semula sebanyak 8 hakim menjadi 9 orang hakim (termasuk Ketua dan Wakil Ketua).

Namun ada lagi satu hal yang menurut KPA Kandangan kurang solid pada unsur pimpinan, yaitu belum adanya seorang Panitera/Sekretaris baru akibat jabatan tersebut kosong karena ditinggalkan pensiun oleh Bapak Drs. M. Padelan terhitung sejak tanggal 30 Januari 2014 lalu. Kekosongan jabatan Panitera/Sekretaris ini, saya harapkan agar segera terisi sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih bagi kemajuan di PA Kandangan ke depannya dalam rangka memberikan pelayanan publik yang prima kepada para pencari keadilan.