Monev Hasil Pembinaan dan pengawasan Hatiwasda PTA Padang. Ketua PA Solok : "Langkah Awal Untuk Raih Predikat WBBM"
Monev Hasil Pembinaan dan pengawasan Hatiwasda PTA Padang. Ketua PA Solok : "Langkah Awal Untuk Raih Predikat WBBM".
Solok Kota || HUMAS
pa-solok.go.id
Hakim Tinggi Pengawas Daerah (Hatiwasda) Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Padang lakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) atas Tindak lanjut Hasil Pembinaan dan Pengawasan Reguler pada Bulan Mei 2022 yang lalu, serta memberikan pembinaan terkait peningkatan kinerja kepada seluruh Hakim dan Aparatur Pengadilan. Hatiwasda PTA Padang yang melakukan kegiatan tersebut yaitu Drs. H. Abdul Jabar, M.H. (Hakim Tinggi) dan didampingi Mukhlis, S.H. (Kepala Bagian Umum dan Keuangan) serta H. Kutung Saraini, S.Ag. (Panitera Pengganti).
Kegiatan ini dilaksanakan Sehubungan dengan Surat Tugas Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Padang. dan dilaksanakan 2 (dua) hari kerja mulai tanggal 18 s/d 19 Oktober 2022. Setelah dilaksanakan Monev pada Hari Selasa kemaren(red), pada hari ini Rabu dilaksanakan Ekspos oleh hatiwasda di Ruang Aula PA Solok yang dimulai dari pukul 08:00 WIB. Adapun Monev Tim PTA Padang berfokus pada beberapa komponen utama yakni Administrasi Perkara, Administrasi Persidangan, Administrasi Umum dan Kepegawaian dan kualitas Pelayanan Publik.
Dalam kata Sambutannya Ketua PA Solok Zulfa Yenti S.Ag., M.Ag. menyampaikan bahwa kegiatan Monev ini sangat dibutuhkan oleh seluruh Aparatur PA Solok untuk menjadi bahan evaluasi."Kami Selalu berupaya lebih baik lagi demi menjadikan Aparatur PA Solok sebagai Aparatur Peradilan yang Profesional" jelas Zulfa.
Dilanjutkan Hasil Monev oleh Mukhlis pada bagian Administrasi Umum, "secara keseluruhan Hasil Monev Telah ditindaklanjuti" Jelas Mukhlis. Besar harapan Kabag Umum dan Keuangan PTA Padang tersebut layanan yang menggunakan SOP agar kedepannya lebih baik.
Pada bagian Manajemen Peradilan dan Kualitas layanan publik dijelaskan oleh Panitera Pengganti PTA Padang Kutung Saraini. Kutung menjelaskan telah melakukan pembinaan pada bagian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) PA Solok. Sebagai tambahan, Kutung juga menyampaikan bahwa Pimpinan PTA Padang mengawasi aparatur melalui CCTV, hal tersebut bertujuan untuk memantau lingkungan satuan kerja di bawahnya."agar Aparatur Pengadilan lebih disiplin dan tidak berinteraksi dengan para pihak untuk mengindari terjadinya celah ataupun praktek Korupsi serta Gratifikasi."Jelas Kutung.
Kutung berharap PA Solok mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada tahun depan. untuk diketahui PA Solok sudah mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi(WBK) dari Kementrian Pendayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) pada tahun 2020 silam.
Dan terakhir di bagian administrasi Perkara Hatiwasda Abdul Jafar mengingatkan beberapa hal antara lain, untuk mencapai peningkatan kualitas putusan. "Dalam membuat putusan harus berhati-hati jangan sampai merugikan para pencari keadilan." Tegas Abdul.
Untuk dapat diperhatikan, Abdul menjelaskan pesan titipan dari Ketua PTA Padang. "Agar Pembinaan Mental (BIMTAL) lebih di tingkatkan dan juga dilanjutkan dengan pembinaan dari pimpinan." ujar Abdul.
Sebagai penutup Abdul mengucapkan terimakasih atas kerja aparatur pengadilan sehingga Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (TLHP) Reguler telah ditindaklanjuti. "Semua ini demi kewajiban dan tugas bersama, semoga mengikuti apa yang sudah digariskan oleh ketua PTA". Tutup Abdul.
Diakhir Ekspos Ketua PA Solok menegaskan kepada Aparatur Pengadilan Agama Solok. "Hal ini merupakan persiapan menuju pengusulan WBBM, secepatnya Masing-masing Koordinator Area untuk menelaah kembali TLHP, Area Pengungkit dan reform" Tegas Zulfa.
"Terimakasih atas bimbingan, dari hatiwasda PTA Padang dan tim mudah-mudahan kinerja PA Solok semakin lebih baik," Tutup Zulfa.