KPA Bukittinggi Lounching Aplikasi “SINANO”
Main Menu Aplikasi Si Nano PA Bukittinggi (Jumat/ 24 Oktober 2014)
Bukittinggi | www.pa-bukittinggi.go.id
Setelah suskses dalam pembuatan aplikasi Register dan penerimaan Akta Cerai di awal Oktober lalu, Drs. H. Kamarruddin, SH, MH (Ketua PA Bukittinggi ) kembali meresmikan sebuah aplikasi terbaru yang diberi nama “SINANO”.
SINANO adalah sebuah aplikasi arsip dan pelaporan yang menampung data-data perkara yang telah dipublikasi atau di anonim. Tidak hanya menampung data arsip anonim saja, akan tetapi aplikasi ini dilengkapi dengan laporan perkara yang ditangani oleh masing-masing majelis hakim dan Panitera Pengganti serta Jurusita Pengganti.
Aplikasi ini merupakan sebuah aplikasi pengembangan yang sebelumnya dirancang oleh Defni Syukra yang merupakan salah satu karyawan bagian IT PA Bukittinggi. Karena rancangan tersebut sangat bagus, maka tak pikir panjang lagi Ketua PA Bukittinggi memerintahkan untuk melakukan pengembangan aplikasi tersebut sesuai dengan kebutuhan bagi kantor PA Bukittinggi.
Sebelumnya aplikasi Register dan Penyerahan Akta Cerai juga telah dirampungkan dan saat ini aplikasi tersebut sudah dimanfaatkan yang sampai hari ini sudah menampung sebanyak + 500 Akta Cerai dari tahun 2014 dan 2013 dalm bentuk soft copy.
Dan rencananya seluruh Akta cerai akan terus diinputkan ke dalam aplikasi tersebut, sehingga akan membantu penyerahan Akta cerai kepada pihak berperkara, karena setiap pengambilan Akta Cerai tersebut sudah bisa diprint langsung melalui aplikasi ini sekaligus laporan pengambilan Akta cerai dan juga Akta cerai yang sudah selesai dibuat dan belum diambil akan terlihat seperti layaknya register yang sudah berbentuk aplikasi.
Tidak kalah pentingnya dengan Aplikasi Register Akta Cerai ini, SINANO Aplikasi (Sistem Informasi Arsip Anonim) juga menampung setiap putusan asli dan perkara yang sudah dianonim dan dipublikasi dalam direktori putusan Mahkamah Agung serta Website.
Ada beberapa manfaat dari aplikasi ini, dinataranya aplikasi ini dapat mengantisipasi terjadinya kehilangan data dan Up Date data publikasi putusan yang sebelumnya sering terjadi yang mengakibatkan kesulitan dalam membuat laporan dan statistik yang setiap bulannya dibuat secara manual.
Aplikasi ini bisa dijadikan sebagai sarana hakim dan panitera pengganti untuk memonitor perkara yang sudah dipublikasikan serta sewaktu-waktu putusan asli yang sudah hilang bisa diambil kembali sesuai dengan yang ada dalam berkas dan CD.
Dan juga aplikasi ini juga memiliki menu laporan jumlah perkara yang ditangani bagi masing-masing hakim, panitera pengganti dan jurusita Pengganti yang dapat dicetak setiap bulannya. Dengan aplikasi ini, maka perjalanan publikasi perkara dapat dilihat dan diperoleh datanya secara cepat dan mudah untuk dimonitoring serta diawasi secara berkelanjutan.
“Aplikasi ini akan sangat membantu bagi petugas publikasi dan anonim dalam pembuatan laporan secara akurat, sehingga tidak perlu lagi melakukan penghitungan secara manual serta pengarsipan secara manual lagi karena sudah ada terakumulasi dalam aplikasi ini. Hal yang terpenting yang harus dilakukan adalah bagaimana melakukan up date data kedalam aplikasi ini sehingga tugas pelaporan dan pembuatan statistik perkara yang sudah dipublikasikan setiap bulannya akan berjalan dengan sangat mudah”ucap KPA Bukittinggi.
Lebih lanjut KPA Bukittinggi berharap, jika aplikasi ini sudah berjalan secara baik, maka monitoring perjalanan perkara nantinya juga bisa dibuat dalam bentuk aplikasi “artinya, berkas perkara dalam bentuk soft file sudah tersimpan dalam aplikasi dari mulai pendaftaran, SKUM, PMH, PHS sampai ke tahap Arsip”pangkas Pak Kamaruddin.(red. Asri, Shi_Fordilag_Sumbar)