Bupati Lamongan Imbau Warganya di Kab. TTS Untuk Mendukung PA Soe Sukseskan Zona Integritas
Soe – TTS (19/05/23).
Bupati Lamongan, Jawa Timur Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA., tadi malam (18/05) mengunjungi warganya yang ada di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Pertemuan dengan warga Lamongan bertempat di Sekretariat Paguyupan Warga Lamongan (Pawala) di Kota Soe.
Kunjungan tersebut merupakan rangkaian safari Bupati Lamongan, usai menemui warganya yang ada di Kabupaten Belu (Atambua) dan Kabupaten Timor Tengah Utara (Kefamenanu).
Dalam lawatannya, Bupati Yuhronur Efendi yang memiliki panggilan Mr. Yes, didampingi oleh beberapa Kepada Dinas Pemkab Lamongan. Antara lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Permukiman Penduduk dan Perumahan Rakyat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bagian Humas dan Protokeler dan beberapa pejabat penting lainnya.
Waka PA Soe (kiri), berbincang dengan Bupati Lamongan
Bupati Lamongan dan rombongan, disambut langsung oleh Wakil Bupati TTS, Jhony Army Konay, S.H., Wakil Ketua PA Soe, Dr. Mahar, Anggota DPRD TTS Yupik Sintiana Filda Boimau, Ketua Pawala dan Tokoh Masyarakat Lamongan di Soe.
Jhony Army Konay dalam sambutannya mengatakan “Selamat dating di Bumi Cendana Bapak Bupati Lamongan. Selamat dating di Bumi Toleransi” Ucap Wabup.
Ia melanjutkan, semoga silaturahmi yang pertama ini, bukan merupakan yang terakhir. Ia berharap, Lamongan dan TTS dapat bersinergi, bertukar pengalaman dalam rangka mengembangkan dan memajukan TTS.
“Warga Lamongan yang ada disini Pak Bupati, mereka sudah saya anggap seperti warga asli TTS. Kami hidup rukun. Smua warga Lamongan sejahtera disini, kalua Pak Bupti lihat, tidak ada dari mereka yang kurus, semuanya gemuk-gemuk” canda Army Konay, diiringi tepuk tangan.
Dr. Mahar memberikan sambutan sekaligus sosialisasi Zona Integritas PA Soe
Wakil Ketua PA Soe, Dr. Mahar juga didaulat memberikan sambutan. Ia mengatakan ada 75 KK warga dari Lamongan yang ada di Kabupaten TTS, jumlah jiwa sekitar 180 orang. Mayoritas dari mereka merupakan pedagang, baik pedagang pakaian maupun kuliner khas lamongan seperti Soto Lamongan, Sari Laut dan Bakso Persela. Ungkapnya
Selain itu, Dr. Mahar juga ingin belajar dari Bupati Lamongan, yang Pemdanya berhasil meraih predikat WBBM dari Kemenpan RB.
“Alhamdulillah, tata kelola pemerintahan di Lamongan sangat bagus, Pengadilan Agama sudah WBK, Kejaksaan WBK, Polres juga WBK. Mohon do’a restunya, saat ini untuk di Kabupaten TTS, baru Pengadilan Agama Soe yang masuk penilaian WBK tahun ini” jelasnya.
Kiri-Kanan : Waka PA Soe, Wakil Bupati TTS, Bupati Lamongan dan Ketua Pawala
Bupati Lamongan, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas sambutannya. Ia juga berterimakasih kepada Pemerintah daerah Lamongan, yang telah menerima warganya di Kabupaten TTS ini.
“Terimakasih Pak Wabup. Kalau ada warga kami yang tidak mendukung program pemerintah daerah, langsung dtegur saja Pak” Ucap sang Bupati.
Selanjutnya, Bupati Yes menyampaikan perkembangan dan kemajuan Kabupaten Lamongan, usai wabah Covid-19 melanda.
“saat ini Pendidikan di Lamongan dari SD sampai SMA sudah Gratis. Banyak beasiswa untuk program S-1 sampai S-2. Infrastruktur, khususnya jalan sudah mulai kita perbaiki”
“2 tahun selama pandemi kita tidak bisa apa-apa, anggaran infrastruktur dialihkan semuanya untuk penanganan Covid-19. Tetapi, alhamdulillah…kalua Bapak Ibu pulang ke Lamongan, geliat pembangunan sudah nampak. Perekonomian di Lamongan sudah naik, dari minus 2 persen, kini sudah naik 5.2 persen” tegasnya
Bupati Yes, selanjutnya memberikan imbauan kepada seluruh warga Lamongan yang ada di Kabupaten Timor Tengah Selatan, untuk :
Pertama: Selalu Menjaga nama baik LAMONGAN, dengan mentaati aturan Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Adat Istiadat disini;
Kedua: Selalu Kerjasama, Kompak, Guyub Rukun sesama warga Lamongan maupun penduduk Asli dan pendatang lainnya;
Ketiga: Menjaga keluarga dan rumah tangganya untuk tetap Sakinah, mawaddah dan rahmah;
Keempat: Jangan sampai ada warga Lamongan yang ada disini, melakukan perkawinan dini (Dispensasi Kawin) dan mengajukan perceraian di Pengadilan Agama;
Kelima: Mendukung dan membantu Pengadilan Agama Soe dalam mensukseskan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK);
Akhirnya, acarapun berakhir dan ditutup dengan penandatanganan peresmian Sekretariat Pawala Kabupaten TTS, dilanjutkan dengan foto bersama serta menikmati kuliner khas Lamongan. (Red.Aulia)