Mengoptimalkan Pelaksanaan Bimtek Daring di Akhir Tahun Ditjen Badilag Hadirkan YM. Drs. H. Busra, S.H.,M.H.
Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama secara kontinu melaksanakan Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Tenaga Teknis secara daring via zoom meeting pada hari Jumat (9 Desember 2022) bertempat di Badilag Command Center. Bimtek bertema “Hadhanah dalam Perspektif Perlindungan Hak Perempuan dan Anak” yang diiiuti kurang lebih 3100 tenaga teknis peradilan agama di seluruh Indonesia menghadirkan YM. Drs. H. Busra, S.H.,M.H. (Hakim Agung Kamar Agama) sebagai narasumber dan dimoderatori oleh Dr.H. Candra Boy Seroza, S.Ag.,M.Ag ini merupakan salah satu upaya Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya tenaga teknis dilingkungan peradilan agama.
Dirjen Badilag, Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H.,M.H. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Bimtek harus melibatkan tiga aspek utama yaitu: Hakim, Panitera, Jurusita dan Ditjen Badilag mengambil peran didalamnya dalam strategi mengembangkan serta meningkatkan kompetensi tenaga teknis sehingga profesionalitas aparatur peradilan agama dan “service excellence” di pengadilan tingkat banding maupun tingkat pertama dapat terwujud. Beliau juga menambahkan kegiatan Bimtek ini merupakan salah satu cara dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas sehingga Hakim, Panitera, Jurusita mampu menganalisa dan melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik serta dapat memberikan keadilan bagi pencari keadilan.
Yang Mulia Drs. Busra, S.H.,M.H. dalam pemaparannya menyampaikan tentang hukum hadhanah, hadhanah perspektif UU Perkawinan, hadhanah perspektif KHI, hadhanah perspektif UU Perlindungan Anak, hadhanah perspektif psikologi, pemeriksaan sengketa hadhanah hingga eksekusi putusan hadhanah yang kesemuanya beliau terangkan secara jelas dihadapan peserta Bimtek. Ada satu hal dalam penjelasan beliau yang menjadi penekanan dan mendapat perhatian utama yaitu pada saat beliau menerangkan tentang materi pemeriksaan sengketa hadhanah, beliau berpesan agar Hakim menggunakan skill/keterampilannya dalam memeriksa perkara dan menggali fakta-fakta dalam memeriksa sengketa hadhanah dan kesemua fakta-fakta tersebut harus digali secara komprehensif , bijaksana dan tertib yang berkaitan dengan hukum acara. Pada kesempatan yang sama beliau menerima pertanyaan dari beberapa satuan kerja tingkat banding maupun tingkat pertama dan beliau juga memanfaatkan diskusi dengan menampilkan kasus posisi dimana beliau mengajak peserta bimtek untuk aktif menyampaikan pendapat terkait kasus posisi yang beliau tampilkan.
Di akhir kegiatan Bimtek tersebut, Dirjen Badilag menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta Bimtek yang secara serius dan bersemangat mengikuti kegiatan Bimtek secara daring sehingga tujuan pelaksanaan Bimtek kedepan untuk peningkatan kualitas SDM dapat tercapai. (H2O)