logo web

Dipublikasikan oleh Achmad Cholil pada on . Dilihat: 4134

Begini Cara PA Bandung Tingkatkan Disiplin Pegawai

Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris PA Bandung di depan layar monitor SAMPEU

 Bandung | badilag.mahkamahagung.go.id

Ada cara baru yang digunakan Pengadilan Agama Bandung untuk meningkatkan disiplin kehadiran pegawai dan pejabatnya. Yaitu dengan cara memasang program aplikasi yang disebut dengan SAMPEU. Singkatan dari Sistem Aplikasi Manajemen Kepegawaian PA Bandung.

Sistem Aplikasi ini dihubungkan dengan mesin absensi sidik jari (finger scan) dan secara real time ditampilkan pada sistem yang dapat dilihat oleh semua pegawai. Di layar aplikasi tampil daftar pegawai berikut jam kedatangan dan kepulangannya dari kantor.

Aplikasi ini juga secara otomatis akan menampilkan notifikasi bagi setiap pegawai yang ditunjukan dengan perbedaan warna yang dimunculkan di pinggir nama masing-masing pegawai.

Jika ada yang tiga kali terlambat datang atau pulang cepat tanpa izin yang sah, maka akan muncul warna kuning. Jika lebih dari tiga kali, warna merah yang akan tampil. Konsekuensinya, pegawai/pejabat yang terkena warna merah akan mendapat teguran secara berjenjang. Mulai dari teguran lisan, tertulis dan sanksi lainnya.

Sebuah monitor layar besar terpampang di dekat tangga menuju lantai dua PA Bandung. Layar ini digunakan Ketua dan Wakil Ketua PA Bandung untuk mengontrol kehadiran pegawai. Aplikasi kehadiran ini juga dapat diakses oleh semua pegawai PA Bandung baik melalui PC kantor, tablet maupun smartphone masing-masing.

“Aplikasi ini kita gunakan sebagai alat kontrol kehadiran dan penegak disiplin. Sesama pegawai bisa saling mengawasi satu sama lain karena semua pegawai secara real time bisa melihat absensi rekannya,” kata Ketua PA Bandung, Drs. H. M. Arsyad, S.H., M.H., Rabu (18/10/2017) ketika berbincang dengan redaksi badilag.mahkamahagung.go.id.

Lebih lanjut H. M. Arsyad menjelaskan bahwa sebelum aplikasi SAMPEU ini diterapkan, banyak pegawai yang sering complain terkait pembayaran tunjangan remunerasi yang terkait dengan kehadiran.

“Ada beberapa yang protes karena remunerasinya tidak dibayar penuh karena mereka merasa full masuk kantor. Padahal mereka memang tidak lakukan finger scan,” katanya.

“Sekarang sudah zero complaint tentang kehadiran dan remunerasi di PA Bandung,” tambah H. M. Arsyad sambil tersenyum senang.

Salah satu latar belakang diterapkannya Sistem Aplikasi yang sudah berjalan sejak empat bulan lalu ini karena pernah ada temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang uang makan pegawai yang berulang karena tidak tertibnya absensi kehadiran. Akibatnya, sejumlah pegawai harus mengembalikan uang makan ke Negara

“Dengan aplikasi ini, persoalan itu sudah teratasi. Ke depan, Pak Ketua PA ingin mengembangkan aplikasi ini dengan penambahan fitur ‘Kontrol Cuti’ untuk memonitor ketersediaan cuti pegawai,” kata Sekretaris PA Bandung, Ato Sunarto, S.Ag.

Wakil Ketua PA Bandung, Drs. Kausar Anhar, S.H., yang diberikan wewenang sebagai Ketua Penegak Disiplin mengakui SAMPEU itu dapat membuat pegawai lebih disiplin dalam hal kehadiran.

“Dalam rapat evaluasi kinerja yang diadakan setiap bulan di PA Bandung, Pak Ketua selalu menyampaikan tentang kedisiplinan seluruh jajaran pegawai yang diambil dari sistem aplikasi ini. Alhamdulillah para pegawai dan pejabat jadi lebih disiplin,” kata Kausar Anhar yang sudah empat tahun menjabat wakil di pengadilan agama Kota Kembang ini.

(Achmad Cholil)

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice