Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

PA Lubuk Pakam Gelar Acara Purna Bakti dan Pelepasan Pegawai

Lubuk Pakam | PA  Lubuk Pakam

Jum'at (14/7), Keluarga Besar Pengadilan Agama Lubuk Pakam melaksanakan Acara Purna Bakti Hakim H.M. Thohir Nasution, S.H., M.A. Dan pelepasan Pegawai Muhammad Rivai, S.H., M.H. pindah tugas ke Pengadilan Agama Gunung Sitoli

Acara tersebut dihadiri seluruh Hakim dan Pejabat Struktural dan Fungsional , tenaga Honor serta Ketua Dharma Yukti Karini Hj. Ris Inani Lubis, S.Ag dan anggota Yukti Karini,

Acara tersebut dimulai dari kesan dan pesan dari Purna Bakti H.M. Thohir Nasution, S.H., M.A. dilanjutkan Muhammad Rivai, S.H., M.H. sementara kata pesan dan mohon maaf mewakili Hakim dan seluruh Pegawai dan Tenaga Honor oleh Drs. Maimuddin, dan sambutan langsung disampaikan Ketua Drs H. Amir Hamzah, S.H. mengatakan Atas nama seluruh jajaran wargaPengadilan Agama Lubuk pakam, kepada Bapak H.M. THOHIR NASUTION, S.H., M.A. ucapan selamat memasuki masa purna bakti.

Terima kasih atas pengabdian Bapak yang panjang dilingkungan pengadilan. Karena Insya Allah akan mempunyai waktu yang lebih banyak dalam suasana dan kegiatan bersama baik dirumah atau dimana saja. Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu yang selama ini penuh kesabaran dan ketabahan menyertai dan mendampingi suami dimanapun bertugas di seluruh PA di Sumatera Utara ini.

Hampir semuanya pernah mengalami bertugas ditempat yang jauh, sulit ditempuh, bahkan ada berbagai macam marabahaya. Pada waktu itu setiap Hakim beserta istri atau suami setiap saat siap berpindah atau mutasi tanpa menghiraukan tempat yang jauh, menyenangkan atau tidak menyenangkan atau mempertimbangkan anak-anak yang masih kecil.

Bagi Bapak H.M. THOHIR NASUTION, S.H., M.A. yang memasuki masa purnabakti, atas nama segenap jajaran warga pengadilan Agama Lubuk Pakam, kami ucapkan terimakasih atas segala pengabdian beserta pengorbanan-pengorbanan selama menjalani tugas sebagai Hakim. Terimakasih atas kerjasama selama ini, Kami sangat bangga dan menghargai perjalanan karir yang begitu panjang dan dapat tiba dengan selamat pada ujung yang mudah-mudahan tanpa pernah ada satu titik persoalan, baik dalam pekerjaan maupun tingkah laku sehari-hari.

Dan atas nama seluruh jajaran Pengadilan Agama Lubuk Pakam, Kami ucapkan pula terimakasih kepada Ibu selaku istri, anak-anak dan cucu yang juga tidak mengenal lelah mendampingi dan penuh kesabaran menanti hari “pembebasan” yang Insya Allah memberi kebahagian ini. Selamat menikmati masa bebas dari jam kerja, bebas dari kejaran tunggakan perkara, bebas dari keluhan atau permintaan pihak-pihak yang berperkara, selamat bebas dari prasangkaan bahwa berbagai putusan ditetapkan dengan rekayasa atau dengan suatu imbalan jasa. Semoga Allah memberkati dan senatiasa memberi kenyamanan dan ketentraman bagi Bapak H. M. THOHIR NASUTION, S.H., M.A. dan keluarga.

Berbagai sukses dan sumbangan yang telah Bapak berikan kepada dunia peradilan, tidak terlepas dari peran Ibu M. THOHIR NASUTION dan keluarga. Dalam situasi serba godaan duniawi saat ini, peran istri membiarkan suami menekuni dan menjalankan tugas yang acap kali melebihi waktu tanpa disertai tuntutan yang berlebihan bukanlah hal mudah. Berbagai riwayat disekitar kita menunjukkan, betapa seorang pejabat tergelincir dalam melaksanakan tugas karena istri tidak bersabar dan tidak kuat menahan diri untuk menuntut suami melakukan hal-hal diluar takaran wewenang dan tugasnya.

Tetapi sebaliknya tidak pula berarti seorang istri kehilangan kewajiban untuk mengingatkan lingkungan mengenai hak-hak suami yang pantas diterima atau didapat sebagai penghargaan yang wajar dari pelaksanaan tugasnya. Tentu saja hal-hal semacam ini harus dilakukan secara wajar dalam batas-batas kepantasan lingkungan yang bersangkutan.

Selama ini, Ibu M. Thohir Nasution telah pula menjalankan partisipasi dalam kegiatan kekeluargaan peradilan, seperti halnya Bapak M. Thohir Nasution, Ibu tetap merupakan bagian dari keluarga peradilan. Karena itu, Ibu H. Thohir Nasution tidak perlu mengendurkan berbagai bentuk partisipasi tersebut sepanjang tidak mengganguBapak M. Thohir Nasution yang lebih banyak waktu untuk berkumpul dengan keluarga. Semoga Bapak H. M. Thohir Nasution. dan Ibu beserta segenap keluarga senantiasa dalam suasana kegembiraan, kedamaian, ketentraman, dan selalu dalam lindungan Allah SWT.

Pesan Kami kepada Bapak H. M. Thohir Nasution bahwa jangan berhenti beraktifitas karena semakin kita beraktifitas, semakin tebal lapisan meylin, yaitu lapisan yang membungkus syaraf otak, ada semangat, ada sejuta motivasi yang menjadi pemicu yang menghasilkan energi..

Mohon maaf dari seluruh warga Pengadilan Agama Lubuk Pakam apabila ada kesalahan selama bekerja disini. Selamat beristirahat, selamat menikmati masa purna bakti dalam suasana lahir dan batin yang sehat, tentram, damai beserta istri, anak-anak dan cucu serta handai tolan lainnya, Bapak telah mampu melewati gelombang krisis kehidupan, semoga Allah SWT memberkahi Bapak dan Ibu diberi kesehatan yang baik, kejernihan pikiran yang bertambah dan kearifan yang makin sempurna Ya Allah Yang Maha Memiliki kabulkanlah doa kami.

Bahwa hidup ini ibarat roda pedati sekali dibawah sekali diatas dan terjadi silih berganti, kita hanya menunggu giliran dan akan dipergilirkan sesuai dengan takdir ilahi. dan kemudian Beliau menyampaikan terimakasih kepada Bpk Muhammad Rivai, S.H., M.H. dan keluarga yang selama ini bisa bekerja sama dalam membangun dan membawa  Pengadilan Agama Lubuk Pakam ke arah yang lebih baik, oleh karena itu atas jasa bapak yang ikut membantu mengangkat nama baik pengadilan agama Lubuk Pakam kami ucapkan terima kasih, serta mohon maaf jika ada dalam kepemimpinan terdapat kesalahan, ucapan Selamat ditempat tugas yang baru dan sukses selalu.

Indah wisata di Bintan Lagoi

Menikmati alam diakhir pekan

Bapak  M. Thohir Nasution dan pak Muhammad  Rivai  yang akan pergi memohon diri

Kami yang ditinggal salah dan silap mohon dimaafkan

Bunga melati harum mewangi

Putihnya melur diujung dahan

Atas kerjasama yang telah diberi

Puji syukur dan terimakasih kami ucapkan

Pasang pelita didalam pauh

Rama-rama terbang kehulu

Walau kita berpisah jauh

Kenangan bersama dikenang selalu

Ditengah hari menanam longan

Pokok rindu, ditepi sungai

Cindra mata diberi sebagai kenangan

Kalau rindu, kami menunggu

Ditutup dengan do’a oleh Drs. Syahminan Lubis, S.H. (Hakim Pengadilan Agama Lubuk Pakam, diakhiri dengan salam-salaman (Humas Ahmadi Yakin Siregar)