Dipublikasikan oleh Hirpan Hilmi pada on . Dilihat: 3204

Ketua MA Lantik Sekretaris Baru

Jakarta | badilag.mahkamahagung.go.id (7/2/2017)

Selasa, (7/2/2017) Ketua Mahkamah Agung RI Prof. Dr. H. M. Hatta Ali, S.H., M.H. secara resmi melantik dan mengambil sumpah Achmad Setyo Pudjoharsoyo, S.H., M.H. sebagai Sekretaris Mahkamah Agung yang baru.

Achmad Setyo Pudjoharsoyo yang biasa disapa “Pak Pudjo” dilantik menjadi Sekretaris Mahkamah Agung RI menggantikan Nurhadi yang mengundurkan diri pada Juli 2016. 

Sebelumnya pada November 2016 proses seleksi lelang jabatan telah dilakukan panitia seleksi yang diketuai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial Suwardi, SH., M.H. Mahkamah Agung meloloskan 3 dari 7 peserta yang lolos di seleksi tahap akhir. Tiga nama yang terpilih antara lain Achmad Setyo Pudjoharsoyo, S.H.  M.H.,  Dr. Drs. Aco Nur, M.H., dan Dr. Imron Rosyadi, S.H.  M.H., untuk diserahkan kepada Presiden.

Januari 2017, Presiden Joko Widodo akhirnya menetapkan Achmad Setyo Pudjoharsoyo, S.H.  M.H. sebagai Sekretaris Mahkamah Agung sesuai Keputusan Presiden Nomor 22/TPA tahun 2017 yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 23 Januari 2017

Setelah dilantik Lantai 2 Gedung Mahkamah Agung, Pudjo akan memimpin organisasi kesekretariatan MA yang membawahi 6 unit kerja Eselon I dan 828 lebih satker dengan 31.783 lebih pegawai di seluruh Indonesia.

Informasi dari situs resmi Mahkamah Agung, sebelum terpilih menjadi Sekretaris MA perjalanan karier Pudjo diawali sebagai Calon Hakim pada Pengadilan Negeri Tegal pada tahun 1985, lalu diangkat menjadi Hakim pada Pengadilan Negeri Labuha pada tahun 1989.

Pudjo menjadi Wakil PN Marabahan pada tahun 2005 dan naik menjadi Ketua di tempat yang sama satu tahun kemudian. Tahun 2008, Pudjo menjabat sebagai Ketua PN Kebumen, lalu dimutasi menjadi Wakil Ketua PN Klaten di tahun 2011.

Di Tahun 2011 pula, Pudjo dimutasikan menjadi Ketua PN Purwakarta, lalu pada tahun 2013 mutasi menjadi Wakil Ketua PN Batam. Pertengahan tahun 2014, Pudjo diangkat menjadi Ketua PN Pekanbaru. Terakhir, sebelum terpilih menjadi Sekretaris Mahkamah Agung, Pudjo menjabat sebagai Ketua PN Jakarta Barat.

Melalui jabatan barunya Pudjo berkomitmen untuk menciptakan peradilan yang bersih sesuai acuan Mahkamah Agung. “Mendukung kebijakan pimpinan Mahkamah Agung untuk melaksanakan apa yang sudah menjadi dambaan Mahkamah Agung dan juga dambaan masyarakat. Peradilan Indonesia harus terbebas dari nepotisme, korupsi dan kolusi” tegasnya. (hirpan hilmi)

Sumber Foto : www.mahkamahagung.go.id