Meningkatnya Fenomena Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dan Cara Islam Mengatasinya

Oleh: Denda Anggia, S.H.I.

(ASN PA Tanjung Balai Karimun)

Jika diumpamkan, Keluarga adalah sebuah bahtera di tengah lautan yang mengarungi samudera mengikuti arah dan tujuan yang sudah ditentukan sebelum bahtera tersebut berlayar. Kepala keluarga yakni sang suami adalah kapten sekaligus nahkoda yang tahu ke mana bahtera itu di tujukan, sang istri dan anak-anak bisa dikatakan sebagai Anak Buah Kapal yang patuh pada perintah serta kebijakan sang kapten.

Oleh sebab itu lancar atau tidaknya bahtera tersebut dalam mengarungi samudera tergantung dari kebijaksanaan dan kecakapan yang dimiliki oleh si Kapten. Namun pada kenyataanya kebijakan dan kebijaksanaan ini yang jarang dimiliki sang kapten akibatnya bahterapun berlayar tanpa arah dan tujuan, oleng dan terombang ambing di terpa gelombang, lebih parahnya lagi bahtera tersebut kandas ataupun karam di tengah perjalanan, yang menjadi korban adalah ABKnya sendiri yakni si istri dan terlebih lagi anakanaknya.

Indonesia sebagai Negara yang dikenal dunia sebagai negara yang santun pada kenyataanya tidaklah berbanding lurus dalam kehidupan rumah tangganya. Seolah santun itu hanya digunakan sebagai kedok dalam kehidupan sosial tetapi dalam kehidupan berumah tangga kata santun sudah hilang tanpa makna.

---

Selengkapnya KLIK DISINI

---