logo web

Dipublikasikan oleh Hermansyah pada on . Dilihat: 6519

 

Dirjen Badilag menerima kunjungan Ketua PTA Jakarta dan jajarannya, Kamis pekan lalu. [Foto: Ridwan Anwar]

Audit kinerja tersebut akan difokuskan pada lima bidang, yaitu administrasi perkara, administrasi umum, bantuan hukum, penanganan pengaduan, dan keterbukaan informasi.

“Yang nilainya tertinggi adalah administrasi perkara yang mencapai 40 persen,” ujar Dirjen Badilag.

Berkaitan dengan hal itu, Dirjen Badilag mengingatkan bahwa Bawas tetap memeriksa dokumen-dokumen manual, meskipun PTA sudah menggunakan perangkat TI.

“Pengawasan ini kan yang diawasi manualnya. Jadi, jangan ditinggalkan manualnya,” kata mantan hakim tinggi pengawas ini.

Ia memberi contoh buku register. Sampai hari ini, MA belum mengizinkan pengadilan-pengadilan menggunakan perangkat TI  100 persen. Karena itu, buku register harus diisi sesuai pedoman yang ada.

“Jangan sampai, seperti terjadi di sebuah pengadilan, TI-nya bagus tapi manualnya masya Allah,” tuturnya.

Di samping itu, berkaca pada audit kinerja Bawas terhadap PA-PA, Dirjen Badilag juga mengingatkan agar dokumen-dokumen yang belum ada segera dilengkapi.

Ia mengambil contoh SK tim pengelola meja informasi. Pernah ditemuinya, sebuah PA telah mengoperasikan meja informasi. Namun karena belum ada SK tim pengelola meja informasi, maka nilai yang diperoleh PA tersebut berkurang.

[hermansyah]

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice