logo web

Dipublikasikan oleh Iwan Kartiwan pada on . Dilihat: 432

Mempertimbangkan Lagi Pendidikan “Seks Bermartabat”

Oleh: H. Asmu’i Syarkowi
(Hakim Tinggi PTA Jayapura)

Alasan Badriyah (bukan nama sebenarnya), menggugat cerai suaminya mungkin membuat anda mengernyitkan dahi. Di samping mengemukakan sejumlah alasan lain yang sudah klasik—seperti karena ekonomi dan perselisihan yang membuatnya tidak harmonis—juga karena alasan urusan ranjang. Perempuan yang berpendidikan sangat tinggi (S-3) itu berdalih, bahwa selama menikah dengan Zainal (juga bukan nama sebenarnya) tidak pernah merasakan orgasme. ‘Ketaatannya’ melayani suami hingga melahirkan 2 orang anak hanya sebatas memenuhi kewajiban sebagai istri. Apalagi, dari televisi atau pengajian di masjid dan musala, ia juga sering mendengar ustadz ‘berfatwa’ istri yang menolak saat diajak suaminya berhubungan intim, akan dikutuk para malaikat sampai subuh. Kondsi yang berjalan bertahun-tahun ini rupanya membuat Badriyah mengalami tekanan batin. Dan, perasaan itu kemudian lambat laun berubah menjadi rasa kebencian terhadap suaminya. Tentu saja akibat yang demikian kemudian mengganggu keharmonisan rumah tangga.


Selengkapnya KLIK DISINI


 

 

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice